Jumat 04 Feb 2022 19:27 WIB

Kehadiran pada Acara Pembinaan Kades Dipersoalkan, Ilyas Akbar: Saya Hanya Diundang

Ilyas berpandangan undangan itu sama dengan penghormatan pada pihak yang diundang.

Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani .
Foto: Istimewa
Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani .

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Karanganyar Ilyas Akbar Almadani membantah kehadirannya pada acara pembinaan Kepala Dusun (Kadus) se-Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, dianggap tidak proporsional karena bukan terkait birokrasi.

Ilyas menegaskan, dirinya hadir di tengah-tengah acara para pemimpin dusun tersebut sejatinya atas dasar undangan resmi dari Camat Matesih, Ardiansyah.

"Mohon maaf sebelumnya saya datang di acara itu hanya memenuhi undangan, alias menghormati shohibul bait yang merasakan kehadiran saya juga diperlukan mereka. Ya karena diundang, ya tentu juga saya usahakan datang. Tapi saya justru kaget ketika kehadiran saya ini malah dipersoalkan oleh Komisi Anggota A DPRD Karanganyar," ungkapnya di sela-sela Konsolidasi Partai Golkar Jateng di Semarang, dalam siaran pers, Jumat (4/2).

Ilyas berpandangan, jika undangan itu sama halnya dengan sebuah penghormatan kepada pihak yang diundang sehingga dirinya pun tentu membalas penghormatan pengundang selalu menyempatkan hadir setiap kali ada undangan.

Lebih tegas putra Bupati Karanganyar ini menandaskan, bahwa dirinya hanya hadir dan sama sekali tidak berkampanye meskipun dirinya juga pimpinan partai politik besar dan berpengaruh yakni Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karanganyar.

Sebagai politisi muda yang dididik dengan cara-cara santun dan beretika, Ilyas mengaku sangat paham bahwa tidak etis berkampanye tidak pada tempatnya. Terlebih lagi acara tersebut mengagendakan pertemuan Kades dan Kadus se-Kecamatan Matesih.

"Justru saya hadir selain diundang juga saya manfaatkan untuk belajar ngangsu kawruh (belajar ilmu dan pengalaman) kepada para senior dan tokoh-tokoh desa dalam hal ini para Kades, Kasus dan perangkat desa sehingga mereka dihormati dan diteladani warganya,” tuturnya.

Ilyas sangat meyakini para Kades dan Kadus ini memiliki pengalaman lapangan yang luar biasa, sehingga wajar jika dirinya perlu belajar dan meminta masukan maupun saran untuk menjadi pemimpin yang disayangi dan disukai masyarakat.

Sebelumnya, Ketua Komisi A DPRD  Karanganyar Sri Harjono dalam pesan singkat  menyoal kehadiran Ilyas yang sangat tidak relevan karena sebagai ketua partai. "Mestinya jika Bupati diundang tidak bisa hadir, maka diwakilkan dari unsur kedinasan atau pemerintahan dan bukan diwakili ketua partai," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement