REPUBLIKA.CO.ID,BATANG -- Bupati Batang Wihaji mengajak mahasiswa Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Diponegoro (Undip) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang sedang menggelar kuliah kerja lapangan (KKL) secara daring bisa berinvestasi di saat usia muda.
"Saat ini investasi bukan lagi sekadar tren melainkan suatu yang bertujuan menjaga kesehatan keuangan untuk masa mendatang. Semakin dini memulai investasi maka akan semakin besar dan menguntungkan," kata Bupati Batang Wihaji pada webinarbertema "Generasi Emas Indonesia Sehat Jasmani, Rohani dan Lihai Berinvestasi", di Batang, Kamis (10/2/2022).
Bupati Wihaji saat memberikan materi berjudul "Muda Bahagia Ketika Berinvestasi" mengatakan bahwa ada sistem dalam pengaturan negara namun sebenarnya secara kebutuhan kira-kira adalah memenuhi kebutuhan hidup di dunia.
"Kami berharap, kepada seluruh mahasiswa maupun mahasiswi Undip dapat berkreasi dalam berinvestasi muda karena saat ini sudah dibangun Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang yang nantinya akan menciptakan lapangan kerja," katanya.
Menurut dia, dengan dibangunnya KITB, nantinya akan membutuhkan sumber daya manusia (SDM) sebagai alat ukur utama karena ke depannya kompetitifnya lebih tinggi dan peluangnya sangat terbuka. "Oleh karena itu, berinvestasi dapat menciptakan sumber keuangan baru, menjaga nilai uang tetap bertambah dengan mengimbangi pergerakan inflasi, mencapai financial freedom (merdeka secara finansial), dan membuka wawasan," katanya.
Ia menambahkan dengan berinvestasi muda maka dapat melatih dalam pengambilan keputusan untuk meminimalisasi risiko serta memaksimalkan keuntungan dan lebih bertanggung jawab terhadap segala keputusan investasi yang telah dilakukan.