REPUBLIKA.CO.ID,MAGELANG -- Bupati Magelang Zaenal Arifin mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan 5M dan 1D, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan menjauhi mobilitas serta diimbangi dengan doa.
"Selain itu tetap menjalankan 3T yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan) terus diperkuat terhadap kasus COVID-19," katanya usai menyerahkan piagam penghargaan kepada anggota Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan tenaga kesehatan di Polres Magelang, Kamis (10/2/2022).
Ia juga meminta agar media massa untuk ikut membantu menyosialisasikan bahwa pandemi belum selesai sehingga membutuhkan sinergitas, gotong- royong serta kebersamaan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Menurut dia kasus COVID-19 di Kabupaten Magelang dalam tiga hari terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Guna memastikan arahan dari Presiden, ada dua hal menjadi penekanan yang harus diperhatikan, yaitu vaksinasi dan menggalakkan kembali penerapan protokol kesehatan secara ketat, khususnya menggunakan masker.
"Upayakan percepatan vaksinasi yang ada di lingkungan masing-masing, dalam hal ini lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang," kata.
Ia menyampaikan perlu diketahui bahwa level PPKM di wilayah Kabupaten Magelang telah naik dari level I menjadi level II.
Kapolres Magelang AKBP Sajarod Zakun menyampaikan apresiasi kepada para anggota Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan tenaga kesehatan yang selama ini telah bertugas untuk menangani COVID-19.
Ia menyampaikan pandemi saat ini belum berakhir, bahkan gelombang ketiga dari varian baru Omicron sudah ada di depan mata, maka semangat dan kerja keras serta sinergitas selama ini yang sudah terjalin dengan baik harus lebih ditingkatkan untuk meminimalkan penyebaran COVID di Kabupaten Magelang.
"Sudah diketahui bersama bahwa di negara lain sedang terjadi gelombang ketiga Omicron, maka perlu adanya sinergitas serta gotong-royong agar gelombang ketiga ini bisa diminimalkan, terutama di wilayah Kabupaten Magelang," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika