Rabu 16 Feb 2022 22:27 WIB

Dinkes Tulungagung Gelar Tes Usap Massal untuk Pelajar

Pembelajaran daring di Tulungagung dilakukan selama 12-19 Februari 2022.

Dinkes Tulungagung Gelar Tes Usap Massal untuk Pelajar (ilustrasi).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Dinkes Tulungagung Gelar Tes Usap Massal untuk Pelajar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,TULUNGAGUNG -- Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu, mengelar tes usap massal dengan sasaran pelajar SMP-SMA setempat guna mendeteksi potensi penularan COVID-19 di lingkungan sekolah.

"Kami ingin 'tracing' (pelacakan) massal karena sudah terjadi klaster COVID-19 di kalangan pelajar, baik di tingkat SD, SMP, maupun SMA," kata Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Tulungagung Didik Eka di Tulungagung, Rabu (16/2/2022).

Baca Juga

Sesuai rencana, kata dia, tes usap massal digelar selama empat hari, mulai Rabu (16/2) hingga Sabtu (19/2).Untuk hari pertama ini, tes usap massal digelar di SMPN 1 Tulungagung dan SMPN 3 Tulungagung. Tes usap massal akan dilakukan bergilir ke sekolah-sekolah di wilayah kota dan kecamatan, demi mendeteksi ada atau tidaknya penularan ataupun klaster baru COVID-19.

Sejak diselenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah, Dinkes mendapati munculnya kasus COVID-19 baru yang kemudian menyebar ke siswa-siswi lain sehingga diidentifikasi sebagai klaster baru di lingkungan sekolah. Tidak hanya di satu lembaga, klaster pendidikan ini terjadi di beberapa sekolah, mulai tingkat SD, SMP, hingga SMA. "Sedang tingkat SMP dan SMA terjadi klaster, meski klaster itu terbatas pada satu kelas," kata Didik.

Berdasarkan hal itu, Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (STPPC) Kabupaten Tulungagung mengambil kebijakan untuk melakukan pembelajaran secara daring. Di sela pembelajaran daring, pihaknya melanjutkan pelacakankasus konfirmasi positif sebelumnya. "Ternyata dari 'tracing' yang dilakukan, 75 persen sekolah-sekolah tersebut memang ada klaster," katanya.

Temuan ini, kata Didik, bakal dilaporkan ke Ketua STPPC atau Bupati Tulungagung.Laporan ini bakal dijadikan bahan evaluasi untuk memperpanjang atau tidak pembelajaran daring. Pembelajaran daring di Tulungagung dilakukan selama 12-19 Februari 2022.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Tulungagung Syaifudin Zuhri benarkan tes usap massal pada siswa SMP. Pelaksanaan tes usap massal di daerah itu diawali dengan temuan penularan COVID-19 di tingkat sekolah.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement