Kamis 17 Feb 2022 15:52 WIB

Ganjar Minta Panitia Tawur Agung Kesanga di Prambanan Siapkan Beberapa Skenario

Kegiatan keagamaan tetap mempertimbangkan situasi Covid-19

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ganjar Minta Panitia Tawur Agung Kesanga di Prambanan Siapkan Beberapa Skenario (ilustrasi).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ganjar Minta Panitia Tawur Agung Kesanga di Prambanan Siapkan Beberapa Skenario (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta kepada panitia penyelenggara acara keagamaan Tawur Agung Kesanga menyiapkan beberapa skenario antisipasi bagi rencana kegiatan keagamaan di tengah situasi pandemi Covid-19.

Menyusul diizinkannya Candi Prambanan untuk Kegiatan keagamaan, Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat berencana memusatkan acara Tawur Agung Kesanga di candi yang terletak di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut.

Baca Juga

Permintaan ini disampaikan Ganjar Pranowo saat menerima pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat, di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah, Puri Gedeh, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/2).

Menurut gubernur, prosesi Tawur Agung Kesanga untuk menyambut Hari Raya Nyepi tahun ini rencananya akan dipusatkan di kompleks Candi Prambanan. Maka gubernur mewanti- wanti kepada penyelenggara untuk mengedepankan langkah- langkah dalam mencegah penularan Covid-19.

“Kita minta kepada panitia Tawur Agung untuk menyiapkan beberapa skenario sebagai langkah  antisipasi terhadap situasi dan kondisi Covid-19 saat ini,” jelasnya.

Ganjar juga menyampaikan, memberikan dukungan agar acara keagamaan --rangkaian peringatan hari raya Nyepi—di kompleks Candi Prambanan tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar. Tetapi panitia harus tetap menyiapkan beberapa rencana cadangan.

Di lain pihak, gubernur juga mengapresiasi langkah panitia untuk mengundang pihak yang terlibat dalam penandatanganan nota kesepakatan pemanfaatan Candi Prambanan sebagai tempat ibadah.

Seperti diketahui, nota kesepakatan tersebut merupakan keputusan besar yang diambil untuk  mencoba mengembalikan tempat sesuai dengan fungsi awal.

Sehingga di kawasan Candi Prambanan memiliki area wisata, area event serta area untuk acara keagamaan. “Dengan begitu, masyarakat akan bisa saling menghormati dan ini yang kita tekankan,” lanjutnya.

Ketua Bidang Keagamaan dan Spiritualitas Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat, Panindita Astono Candra Dana juga menyampaikan, Gubernur Jawa Tengah telah memberikan arahan yang initinya harus dinamis dan menyesuaikan dengan perkembangan situasi Covid-19.

Terlebih lagi, untuk sekarang ini angka kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta cukup tinggi sedangkan Jawa Tengah relatif lebih stabil.

“Kalau perkembangan dan situasinya lebih bagus atau minimal seperti ini, maka akan dilanjutkan sesuai dengan rencana sekarang. Namun kalau terjadi kemungkinan terjelek maka kami akan kurangi jumlah peserta dan melakukan secara hybrid,” jelasnya.

Astono juga menjelaskan, persiapan untuk acara Tawur Agung Kesanga sudah berjalan. Beberapa rangkaian kegiatan sudah dilakukan seperti yang terakhir adalah bersih-bersih di lingkungan Candi Sewu.

Dalam Kegiatan tersebut juga diikuti oleh umat lintas agama. Lalu nanti akan ada acara Melasti atau penyucian diri yng akan dilaksanakan di Umbul Geneng, Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Kabpaten Klaten.

Setelah bersih diri, baru kita lakukan rangkaian sedekah bumi atau istilahnya Tawur Agung Kesanga pada hari Rabu, 2 Maret 2022 mendatang di kompleks Candi Prambanan. “Sementara untuk jumlah peserta yang direkomendasikan BPBD Kabupaten Klaten kemarin bisa sampai 800 an perserta,” jelasnya.

Astono menambahkan, dalam acara Tawur Agung Kesanga tahun ini juga akan mengundang berbagai pihak yang terlibat dalam penandatanganan nota kesepakatan pemanfaatan Candi Prambanan untuk kegiatan keagamaan.

“Di antaranya Kementerian Agama, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X,” tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement