REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di daerah itu pada Senin bertambah 1.274 orang, sehingga total menjadi 174.807 pasien.
"Berdasarkan wilayah domisili, 1.274 pasien itu berasal dari Kota Yogyakarta 405 kasus, Kabupaten Bantul 274 kasus, Kulon Progo 105 kasus, Gunung Kidul 63 kasus, dan Sleman 427 kasus," kata Kepala Bagian Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Senin (21/2/2022).
Jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, 1.274 kasus itu terdiri atas 374 kasus periksa mandiri dan 900 kasus hasil pelacakan kontak kasus positif. Selain pasien positif COVID-19, Ditya juga mencatat 388 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 153.886 orang.
Jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 388 pasien sembuh itu terdiri atas 58 orang asal Kota Yogyakarta, 91 orang asal Bantul, tujuh asal Kulon Progo, tujuh asal Gunung Kidul, serta 225 asal Sleman.
Ia mencatat lima kasus meninggal, sehingga total kasus meninggal di DIY 5.316 orang. Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek kumulatif COVID-19 di DIY hingga Senin tercatat 93.860 orang, sedangkan jumlah sampel yang diperiksa bertambah 11.899 sampel, sehingga total menjadi 2.113.512 sampel.
Ia mengatakan total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 200 unit, saat ini terpakai 54 unit atau angka keterisian tempat tidur (BOR) 27 persen, sedangkan tempat tidur non kritikal yang tersedia 1.458 unit dan telah terpakai 627 unit atau angka BOR 43 persen.