Selasa 22 Feb 2022 16:25 WIB

Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual, KAI Daop 5 Gandeng Komunitas Railfans

Pelecehan seksual kerap kali terjadi di ruang publik, tidak terkecuali di kereta.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Sosialisasi anti pelecehan seksual yang digelar PT KAI Daop 5 Purwokerto.
Foto: Dokumen.
Sosialisasi anti pelecehan seksual yang digelar PT KAI Daop 5 Purwokerto.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto menyelenggarakan sosialisasi anti pelecehan seksual baik di stasiun maupun di atas kereta api. Sosialisasi pada Selasa (22/2/2022) ini dilakukan dengan menggandeng komunitas Pecinta Kereta Api (Railfans) Spoorlimo.

Pelecehan seksual kerap kali terjadi di ruang publik, seperti di jalan dan transportasi umum, tidak terkecuali di kereta. Koalisi Ruang Publik Aman (KRPA) menemukan, pelecehan seksual di ruang publik bahkan dapat menimpa laki-laki walaupun angkanya lebih rendah dibandingkan terhadap perempuan. Sebanyak 3 dari 5 perempuan dan 1 dari 10 laki-laki pernah mengalami pelecehan di ruang publik.

Vice President Daop 5 Purwokerto, Daniel Johannes Hutabarat mengatakan, isu pelecehan seksual diangkat sebagai salah satu langkah antisipasi kasus pelecehan seksual terhadap penumpang, meski hingga saat ini di wilayah Daop 5 Purwokerto belum ada laporan maupun temuan soal pelecehan seksual baik di stasiun maupun di atas kereta api.

"Isu tersebut menjadi penting, sehingga masyarakat khususnya penumpang perempuan dapat teredukasi dengan baik sekaligus mempunyai keberanian untuk melapor apabila mengalami hal/kejadian pelecehan seksual," ujar Daniel.

Adapun kegiatan sosialisasi dalam bentuk membentangkan poster dan spanduk serta membagikan flyer tentang antisipasi pelecehan seksual di stasiun maupun di atas KA.

Selanjutnya aksi simpatik juga dilakukan oleh VP beserta DVP Daop 5 Purwokerto Willy Suryamiharja yang didampingi Manager Humas Ayep Hanapi dan PLT Manager Angkutan Penumpang Daop 5 Anan Hadriyanta dengan membagikan buket yang berisi rangkaian bunga, cokelat, dan masker kepada pelanggan kereta api perempuan yang sedang menunggu kedatangan KA di Stasiun Purwokerto.

Hal tersebut sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada kaum perempuan yang notabene seringkali menjadi sasaran tindakan pelecehan seksual.

“Diharapkan dengan kegiatan sosialisasi tersebut sebagai bentuk nyata dari PT KAI khususnya Daop 5 Purwokerto sebagai upaya pencegahan agar tidak terjadi kasus pelecehan seksual baik di stasiun maupun di atas KA,” kata dia.

Sementara itu bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Banyumas ke-451 yang jatuh tepat pada Selasa 22 Februari 2022, Daop 5 Purwokerto juga turut memeriahkan dengan menyelenggarakan sejumlah kegiatan.

Di antaranya membagikan merchandise khas KAI bagi pelanggan KA yang dapat menunjukkan pembelian tiket kereta api melalui aplikasi internal resmi KAI Access serta suguhan live musik untuk menghibur pelanggan KA di Stasiun Purwokerto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement