Kamis 24 Feb 2022 21:21 WIB

Wisata KR Indrokilo Boyolali Kembali Dibuka untuk Pengunjung

Durasi waktu pengunjung di KR Indrokilo lebih pendek dan jumlahnya dibatasi.

Wisata KR Indrokilo Boyolali Kembali Dibuka untuk Pengunjung (ilustrasi).
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Wisata KR Indrokilo Boyolali Kembali Dibuka untuk Pengunjung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BOYOLALI -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah telah membuka kembali bagi para wisatawan untuk mengunjungi objek wisata Kebun Raya (KR) Indrokilo, yang terletak di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, mulai Kamis (24/2/2022).

Objek wisata Kebun Raya (KR) Indrokilo Boyolali salah satu bentuk inisiatif Pemerintah Daerah setempat dalam gerakan pelestarian dan konservasi alam tersebut sebelumnya ditutup sementara selama satu pekan, sejak tanggal 17--23 Februari 2022 bagi pengunjung karena ada satu orang stafnya yang terpapar positif COVID-19.

Baca Juga

Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) KR Indrokilo Boyolali Lilik Triwahyuni objek wisata KR Indrokilo Boyolali telah dibuka kembali, mulai Kamis ini, dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat.

"Kami terapkan prokes ketat dengan pembatasan jumlah pengunjung yang sebelumnya dibagi tiga shift dan sekarang diatur menjadi lima shift pada saat Boyolali masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3," kata Lilik.

Menurut Lilik, durasi waktu pengunjung di KR Indrokilo lebih pendek dan jumlahnya dibatasi setiap shift maksimal 500 orang. Selain itu, setiap pengunjung yang masuk objek wisata KR Indrokilo juga harus memakai masker, diukur suhu dan mengecek melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum membeli tiket restribusi.

"Kami secara berkala selain dengan menggunakan papan pengumuman imbauan juga melalui pengeras suara untuk mengingatkan para pengunjung agar tetap prokes menghindari kerumunan. Jumlah pengunjung di KR Indrokilo hingga pukul 14.40 WIB ini, mencapai 122 orang atau menurun dibanding hari biasanya rata-rata 200 orang per hari," kata Lilik.

Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Boyolali Lucia Dyah Suciati mengatakan objek wisata KR Indrokilo sudah kembali dibuka sejak Kamis ini, setelah satu staf yang terpapar COVID-19 sudah dinyatakan negatif dan lokasi juga sudah disterilkan dengan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh.

Lucia mengatakan objek wisata KR Indrokilo Boyolali merupakan salah satu destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan. Pengunjung datang ke KR Indrokilo kebanyakan menikmati keindahan alam dan ada tujuh ikon untuk berswasfoto.

Seperti Gerbang Pasingsingan, Bahtera Nabi Nuh, Air Terjun Niagara, Taman Paku, Taman Labirin, Viewing Point, Patung Sosro Birowo, Ecological House dan lainnya.Pengunjung selain bisa menikmati keindahan alam dengan terbentuknya habitat di kawasan itu dengan beberapa lokasi untuk swafoto, juga sifatnya edukasi keingintahuan pengunjung terhadap koleksi jenis tanaman dan sejarah dari ikon-ikon yang ada melalui aplikasi digital dengan barcode yang telah disediakan.

Jumlah pengunjung di KR Indrokilo Boyolali selama Januari hingga Februari 2022, untuk hari biasa rata-rata mencapai 200 orang per hari. Sedangkan khusus akhir pekan jumlah pengunjung mencapai 3.000 orang.

Pengunjung KR Indrokilo cukup membayar restribusi sebesar Rp5.500 per orang, untuk tiket masuk objek wisatanya Rp5.000 per orang dan Rp500 untuk kebersihan sudah dapat menikmati keindahan taman dan berbagai ikon-ikon untuk swafoto.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement