REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Sebanyak 696 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berhasil lulus dari kuliahnya dan bersiap menjalani wisuda. Nantinya, mereka bakal melaksanakan prosesi wisuda pada Sabtu (26/2/2022) yang berlangsung secara daring sebagai upaya menekan penyebaran pendemi Covid-19.
Wisuda kali ini merupakan prosesi pelepasan Magister, Sarjana, dan Ahli Madya ke-68 dan Wisuda ke-55 setelah alih bentuk dari IKIP Muhammadiyah Purwokerto menjadi Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada 1995. Prosesi wisuda dipimpin langsung Rektor UMP Dr Jebul Suroso didampingi anggota senat di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP.
Dalam sambutannya rektor berpesan, para wisudawan bisa memanfaatkan dengan baik, bekal, dan pengalaman yang telah didapat selama kuliah. Baik pengalaman dalam organisasi kemahasiswaan maupun pengalaman dalam melakukan penelitian, pengabdian masyarakat, dan penulisan karya ilmiah.
“UMP terus mengembangkan kerja sama internasional dengan berbagai perguruan tinggi ternama di luar negeri Asia dan Eropa dalam bidang riset untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia," jelas rektor.
Selain itu, ungkapnya, UMP saat ini terus memperkuat kerja sama dalam negeri dengan berbagai mitra strategis, di antaranya dengan instansi pemerintah daerah, rumah sakit, dan industri terkemuka di seluruh Indonesia. “Lulusan mahasiswa UMP merupakan salah satu perwujudan bentuk tanggung jawab UMP kepada bangsa dan negara Indonesia,” kata rektor.
Dalam perjalanannya, berbagai prestasi telah diraih mahasiswa dan dosen UMP. Menurut rektor, hal ini memang menjadi kebijakan kampus untuk memberi keleluasaan dan kesempatan yang luas bagi mahasiswa dan dosen untuk meraih prestasi di berbagai bidang yang diminati.
Lulusan terbaik
Sementara itu, Wakil Rektor UMP Bidang Akademik, Ir Aman Suyadi MP mengatakan, lulusan UMP berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Antara lain dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, bahkan beberapa dari luar negeri.
“Jumlah mahasiswa yang berhasil lulus sebanyak 696 orang, terdiri atas Program Magister (S-2) sebanyak 89 orang, Program Sarjana (S-1) sebanyak 588 orang, Program Diploma Empat (D-4) sebanyak 13 orang dan Program Diploma Tiga (D-3) sebanyak enam orang,” jelasnya.
Lulusan wisuda ke-68 ini akan menambah komunitas alumni UMP sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif kepada Indonesia dan dunia. Lebih lanjut Aman juga mengatakan, UMP juga memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik.
Di antaranya, terbaik pertama diraih Iskhaki Andre Muhammad Mabrur MPd Magister Pendidikan Bahasa Inggris dengan IPK 3,94 dan masa studi 1 tahun 11 bulan. Terbaik kedua diraih Herdiyanto MPd Magister Pendidikan Agama Islam dengan IPK 3,98 masa studi 2 tahun 4 bulan.
Terbaik ketiga diraih Mutakin MPd Magister Pendidikan Agama Islam dengan IPK 3,96, masa studi 2 tahun 4 bulan. Untuk terbaik pertama Program Sarjana ada Arienda Gitty Ramadani SM Prodi Manajemen S-1 Ekonomi dan Bisnis dengan IPK 3,92 masa studi 3 tahun 6 bulan.
Kemudian, terbaik kedua Reghina Tasya Ambari SH Prodi Ilmu Hukum dengan IPK 3,91 masa studi 3 tahun 6 bulan, dan terbaik ketiga Mega Xena Ayu SH Prodi Ilmu Hukum dengan IPK 3,91 masa studi 3 tahun 6 bulan.
Untuk lulusan terbaik pertama program Diploma diraih Nofita Tri Lestari AMd Keb Prodi Kebidanan D-3 dengan IPK 3,91 masa studi 3 tahun 3 bulan. Terbaik kedua Neneng Siti Nurngaisah STrKes Prodi Teknologi Laboratorium Medik D-4 dengan IPK 3,79 masa studi 4 tahun 3 bulan, dan terbaik ketiga Anggi Juni Santosa AMdKep Prodi Keperawatan D-3 dengan IPK 3,78 dan masa studi 3 tahun 3 bulan.
Selain penghargaan kepada lulusan terbaik prestrasi akademik, UMP juga memberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik bidang al-Islam dan Kemuhammadiyahan, dengan terbaik pertama Husnia Nur Amalia SH Prodi Ilmu Hukum.
Terbaik kedua Fahmi Kodrat Khoeril Ilmi SH Prodi Ilmu Hukum dan terbaik ketiga Wahyu Jati Purwito SPd Prodi Pendidikan Agama Islam. “Wisuda kali ini juga meluluskan dari negara asing, yakni Sulkifli Musor SPsi Prodi Psikologi dari negara asal Thailand,” kata Aman.