REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan penambahan kasus harian Covid-19 sebanyak 1.771 kasus pada 6 Maret 2022 ini. Seluruh kasus ini tersebar di lima kabupaten/kota se-DIY.
Kabupaten Sleman masih menyumbang kasus tertinggi yakni 653 kasus. Disusul Kabupaten Bantul yang menyumbang 465 kasus, Kota Yogyakarta menyumbang 323 kasus, Kabupaten Kulon Progo menyumbang 228 kasus dan Kabupaten Gunungkidul menyumbang 102 kasus.
Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, 1.771 kasus yang dilaporkan tersebut merupakan hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap 14.067 orang. Penambahan itu menjadikan total kasus positif di DIY menyentuh angka 204.630 kasus.
"Kasus aktif saat ini mencapai 34.556 kasus dan positive rate tercatat 12,59 persen," kata Ditya, Ahad (6/3/2022).
Meskipun penambahan kasus di DIY masih terus terjadi, Ditya menyebut, penambahannya masih naik turun. Meskipun begitu, rata-rata penambahannya masih di atas seribu kasus per hari dalam beberapa pekan terakhir.
Dengan masih bertambahnya kasus positif di DIY, menyebabkan tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 saat ini sebesar 37,33 persen untuk bed critical. Total bed critical yang disiapkan yakni 217 bed dan yang digunakan untuk penanganan Covid-19 saat ini sebanyak 81 bed.
BOR untuk bed non critical saat ini tercatat lebih tinggi yaitu 53,19 persen. Total bed non critical yang disediakan mencapai 1.914 bed dan yang saat ini digunakan sebanyak 1.018 bed.
Lebih lanjut, kesembuhan Covid-19 juga dilaporkan bertambah sebanyak 1.436 kasus. Secara kumulatif, total kesembuhan di DIY sudah mencapai 164.580 kasus.
Ditya menjelaskan, kasus sembuh yang dilaporkan hari ini juga tersebar di lima kabupaten/kota. Di Sleman dilaporkan penambahan 518 kasus sembuh, di Kota Yogyakarta dilaporkan 409 kasus sembuh, di Bantul sebanyak 209 kasus sembuh, di Kulon Progo dilaporkan 175 kasus sembuh dan 125 kasus lainnya di Gunungkidul.
"Persentase kesembuhan di DIY menjadi 80,43 persen," ujar Ditya.
Sementara itu, kematian Covid-19 juga bertambah cukup signifikan yani 20 kasus pada 6 Maret ini. Enam kasus meninggal dunia tersebut merupakan enam warga Gunungkidul, lima warga Sleman, empat warga Bantul, tiga warga Kota Yogyakarta dan dua warga Kulon Progo.
Total kematian sendiri di DIY hingga saat ini sudah mencapai angka 5.494 kasus. Sedangkan, persentase kematian tercatat di angka 2,68 persen.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku X juga sudah mewanti-wanti agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat dan disiplin mengingat penambahan kasus yang masih di atas seribu kasus per harinya.
"Bagaimana masyarakat menjaga prokes itu menjadi sesuatu yang sangat penting," kata Sultan.
Sultan meminta kesadaran masyarakat untuk tetap menerapkan prokes. Terutama terkait dengan penggunaan masker dan menghindari kerumunan.
"Berkerumun sesukanya sendiri, orang tidak pakai masker, ya jangan. Karena (prokes) itu paling pokok, karena penularan (Omicron) itu demikian cepat," ujar Sultan.