REPUBLIKA.CO.ID,MAGETAN -- Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur mengalokasikan dana sebesar Rp1,5 miliar dalam APBD tahun anggaran 2022 untuk program angkutan sekolah gratis khusus bagi siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat di wilayah setempat.
Kepala Dinas Perhubungan Magetan Welly Kristanto mengatakan program tersebut mulai bergulir selama beberapa tahun terakhir. Namun, selama tahun lalu program tersebut tidak dapat terserap maksimal karena pandemi COVID-19 dan pemberlakuan kegiatan belajar dan mengajar (KBM) secara daring.
"Selama pandemi dua tahun ini, angkutan gratis untuk pelajar SMP sederajat, boleh dikata, hanya bisa dilaksanakan setengah. Hal itu karena KBM dilangsungkan secara daring," ujar Welly Kristanto di Magetan, Senin (21/3/2022).
Menurut dia, program angkutan sekolah gratis bagi pelajar SMP sederajat tersebut bertujuan untuk menunjang perkembangan sektor pendidikan di Kabupaten Magetan. Selain itu juga untuk memberikan rasa keamanan dan kenyamanan bagi para pelajar saat pergi dan pulang bersekolah.
Sementara, adanya program angkutan sekolah gratis khusus siswa SMP sederajat di tahun 2022 tersebut mendapat tanggapan positif dari para orang tua siswa.Para orang tua mengaku sangat terbantu, utamanya dari keluarga kurang mampu. Terlebih lagi, siswa tingkat SMP secara aturan belum dibolehkan untuk mengendarai motor karena belum memiliki SIM.
Selain itu, angkutan gratis sekolah tersebut juga untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas melibatkan anak sekolah yang rawan terjadi.