REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Kontingen Kabupaten Bantul juara umum Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkatDaerah Istimewa Yogyakarta pada 2022 dengan total perolehan 222 medali.
"Selamat untuk kontingen Popda Bantul, kami sangat apresiasi kepada seluruh atlet, ofisial, dan juga para guru pendamping yang telah berjuang sedemikian rupa untuk bendera 'Bantul Bumi Projotamansari'," kata Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo dalam video pernyataan yang diunggah Pemkab Bantul di Bantul, Senin (21/3/2022).
Dia menyebut dengan sebagai juara umum dalam perhelatan kompetisi olahraga pelajar tahunan di DIY itu, maka Kabupaten Bantul telah meraih prestasi selama tujuh kali berturut-turut, terakhir dicapai pada 2020, karena pada 2021 tidak digelar kegiatan itu akibat pandemi COVID-19.
"Pada 2022 ini kita mencapai tujuh kali berturut-turut menjadi juara umum popda, Kabupaten Bantul sangat luar biasa dan target perolehan medali kita kemarin melebihi target emas yang lebih dari 82 medali emas," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Bantul Isdarmoko mengatakan Popda DIY Tahun 2022 berlangsung selama lima hari, 14 hingga 18 Maret 2022, dengan mempertandingkan 29 cabang olahraga di berbagai arena di DIY.
Kontingen Bantul ditetapkan sebagai Juara Umum Popda DIY Tahun 2022 setelah meraih 222 medali, dengan rincian 92 medali emas, 62 medali perak, dan 68 medali perunggu.
Peringkat dua dan seterusnya, lanjut dia, secara berturut ditempati kontingen Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Gunung Kidul.
Dia berharap, meski keluar sebagai juara umum, para atlet pelajar Bantul tetap semangat berlatih, agar dapat mempertahankan prestasi, bahkan lebih baik lagi, sehingga mampu mengukir prestasi olahraga di tingkat nasional. "Kita beri motivasi dan dukungan penuh kepada atlet-atlet muda Bantul untuk terus giat berlatih, sehingga prestasi ini tidak hanya berhenti pada pelaksanaan Popda DIY Tahun 2022, namun lebih daripada itu dapat menancapkan prestasi pada tingkat nasional bahkan internasional," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika