REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Baitul Maal Merapi Merbabu meluncurkan truk Ekspedisi Kemanusian Semeru bagi pengungsi hunian sementara korban erupsi Gunung Semeru. Adapun bantuan yang disalurkan berupa sembako persiapan sahur selama Ramadhan 1443 Hijriyah.
Terdiri dari beras, gula dan minyak goreng dengan total mencapai 1,2 ton bahan pokok untuk pengungsi. Hunian sementara yang ada di Dusun Panca Sumo Lumajang didirikan menampung penyintas erupsi Semeru yang kehilangan tempat tinggal.
Kondisi hunian sementara yang hanya dilengkapi dinding triplek tipis membuat warga penyintas yang tinggal membutuhkan dukungan dari segala pihak. Maka itu, Baitul Maal Merapi Merbabu berpartisipasi dalam memenuhi kebutuhan tersebut.
Terlebih, dalam mempersiapkan datangnya bulan suci Ramadhan. Karenanya, selain bahan pokok, Baitul Maal Merapi Merbabu menyalurkan pula ratusan alat dapur yang meliputi satu set penanak nasi, termos air panas dan tikar untuk dipakai warga.
Semua itu sebagai kontribusi pemenuhan fasilitas posko hunian sementara korban erupsi Gunung Semeru. Kegiatan diawali dengan ceramah singkat dari Ustaz Puji Hartono yang diikuti antusias ratusan warga hingga memenuhi pelataran mushala.
Puji turut menyatakan dukungan penuh terhadap warga yang terdampak dan berharap dapat terus membantu warga dengan mendirikan pos kebaikan Pesantren Masyarakat di daerah tersebut. Jadi, ketika masyarakat siap, pembangunan akan dilakukan.
"Kalau masyarakatnya siap, Insya Allah atas izin Allah SWT kita berharap akan mendirikan Pesantren Masyarakat Semeru sebagai upaya menebar kebahagian untuk negeri," kata Puji, Jumat (25/3).
Peran Baitul Maal Merapi Merbabu dipertegas oleh Direktur Baitul Maal Merapi Merbabu, Suryanto Sardjodiningrat. Ia menekankan, BM3 akan senantiasa berusaha menyalurkan donasi-donasi yang terhimpun kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ia menambahkan, Baitul Maal Merapi Merbabu sebagai lembaga amil zakat memiliki tanggung jawab menyalurkan dana yang terhimpun. Karenanya, pada kesempatan ini, disalurkan paket kebutuhan pokok untuk penyintas korban bencana erupsi Semeru.
"Sebagaimana harapannya dapat menjadi persiapan menuju bulan Ramadhan, sehingga dapat meningkatkan kualitas ibadah," ujar Suryanto.