Ahad 17 Apr 2022 19:12 WIB

Anak Delapan Tahun Tenggelam di Dam Mrican

Sepeda korban ditemukan tidak jauh dari lokasi korban bermain.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Anak Delapan Tahun Tenggelam di Dam Mrican (ilustrasi).
Foto: Antara
Anak Delapan Tahun Tenggelam di Dam Mrican (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Seorang anak berumur delapan tahun tenggelam di Dam Mrican, Sungai Gajah Wong, Kota Yogyakarta, Sabtu (16/4). Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, Lalu Wahyu Effendi mengatakan, korban atas nama Fabian Noval Asizan tersebut tenggelam ketika bermain dengan dua temannya.

Berdasarkan informasi yang diterima Basarnas Yogyakarta, katanya, korban mulai meninggalkan rumah pada Sabtu kemarin sekitar pukul 14.30. WIB. Setelah itu, korban juga sempat pulang sebentar ke rumah. kakaknya.

Baca Juga

"Sempat pulang ke rumah untuk minta uang jajan ke kakak korban, tetapi tidak diberikan. Selanjutnya korban bermain bersama dua orang temannya, pergi membawa sepeda," kata Wahyu kepada wartawan, Ahad (17/4/2022).

Hingga pukul 22.00 WIB, korban masih belum pulang ke rumah. Wahyu menuturkan, sepeda korban ditemukan tidak jauh dari lokasi korban bermain.

"Sepeda korban ditemukan di angkringan dekat titik lokasi korban bermain sekitar jam 19.30 WIB, dan sampai Sabtu malam jam 22.00 WIB, korban belum pulang ke rumah," ujar Wahyu.

Saksi yang melihat korban tenggelam pun sangat minim. Hal ini membuat tim SAR terus menggali info untuk melakukan pencarian terhadap korban.

"Kedua teman korban masih takut untuk dimintai keterangan, maka kami kesulitan untuk menggali informasi," jelasnya.

Hingga saat ini, tim SAR juga masih melakukan pencarian terhadap korban. Untuk pencarian, pihaknya menerjunkan tiga tim search and rescue (SRU).

SRU 1 melakukan pencarian menggunakan peralatan aqua eye dan peralatan selam. SRU 2, katanya, melakukan pencarian dengan menyisir menggunakan body rafting dari Dam Mrican ke arah selatan sejauh dua kilometer.

"SRU 3 melaksanakan penyisiran di tepi kanan dan kiri sungai sejauh dua kilometer," tambah Wahyu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement