Rabu 20 Apr 2022 21:42 WIB

DPRD Jateng Minta Pengelola Wisata Bersiap Sambut Pemudik

Wahana wisata yang menggunakan alat harus dipastikan berjalan seperti yang seharusnya

DPRD Jateng Minta Pengelola Wisata Bersiap Sambut Pemudik (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Anis Efizudin
DPRD Jateng Minta Pengelola Wisata Bersiap Sambut Pemudik (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah meminta para pengelola wisata bersiap menyambut kedatangan pemudik yang berwisata dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Sejumlah objek wisata di Jateng diperkirakan bakal dipadati pengunjung saat libur Lebaran nanti, usai dicabutnya larangan mudik karena pandemi COVID-19 dua tahun terakhir," kara Sekretaris Komisi B DPRD Jateng Muhammad Ngainirrichadl di Semarang, Rabu.

Baca Juga

Menurut dia, perkiraan tingginya kunjungan wisata tersebut perlu diantisipasi pemerintah daerah setempat, apalagi Jateng menjadi tujuan mudik.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini meminta Pemprov Jateng segera berkoordinasi dengan pengelola tempat wisata untuk menyambut pemudik.

"Termasuk bagaimana skenario lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang di jalan menuju tempat wisata," ujarnya.

Lebih lanjut Ngainirrichadl meminta pengelola wisata memastikan wahana yang ditawarkan benar-benar siap, baik dari sisi keamanan maupun kenyamanan, tidak hanya soal protokol kesehatan, tapi juga fasilitas penunjang.

"Wahana wisata yang menggunakan alat harus dipastikan berjalan seperti yang seharusnya. Jangan sampai membahayakan pengunjung seperti tragedi perahu tenggelam di Waduk Kedungombo tahun lalu," katanya.

Kepada masyarakat yang mudik diimbau agar memilih tempat wisata yang nyaman karena keberadaan desa wisata bisa jadi opsi menghindari kepadatan wisatawan di objek-objek wisata favorit masyarakat.

"Sekarang banyak destinasi wisata baru di desa-desa. Jadi tidak perlu jauh-jauh, yang penting aman, nyaman, bahagia," ujarnya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement