REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022 di Lapangan Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat (22/4/2022). Apel ini sebagai persiapan akhir pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2022 yang difokuskan pada pengamanan mudik Idul Fitri 1443 H.
"Prinsipnya adalah bagaimana masyarakat bisa mudik dengan sehat dan aman," kata Khofifah. Dari survei Balitbang Kemenhub, diperkirakan sekitar 85,5 juta masyarakat bakal melaksanakan mobilitas mudik saat Lebaran.
Khusus di wilayah Jawa dan Bali, moda transportasi mudik didominasi jalur darat. Meliputi mobil pribadi 47 persen dan kendaraan umum 31 persen, transportasi udara 10 persen, kereta api 10 persen, dan dua persen transportasi laut.
"Ini harus menjadi kewaspadaan dan kesiapsiagaan masing-masing warga yang mudik maupun yang balik menggunakan kendaraan pribadi. Pastikan hal-hal yang menyangkut teknis seperti ban dan mesin mobil dicek kembali," ujarnya.
Khofifah mengatakan, kasus Covid-19 di Jatim memang terus melandai. Namun demikian, Khofifah mengingatkan seluruh masyarakat, khususnya yang akan mudik Lebaran untuk tetap waspada.
Mengingat tingkat mobilitas mudik lebaran sangat tinggi, yang dikhawatirkan terjadi transmisi Covid-19 saat Lebaran maupun pascalebaran.
"Maka dari itu, saya mohon pesan keselamatan, kesehatan, dan keamanan bagi kita semua selama mudik Lebaran. Termasuk jangan sampai mengantuk saat mengendarai. Karena di rest area disediakan tempat istirahat dan random check swab antigen," kata dia.