REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat di masa mudik dan libur Lebaran 2022. Salah satunya antisipasi terkait ketersediaan bahan bakar minyak (BBM).
"Yang kita siapkan sekarang dari lalu lintas dan energi," kata asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana, di kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (25/4/2022).
Tri menyebut, dari pihak Pertamina akan menambah pasokan BBM untuk DIY. Penambahan pasokan BBM ini akan ditingkatkan dari sebelumnya sebanyak 15 persen mengingat selama masa mudik dan libur Lebaran diprediksi akan terjadi peningkatan kebutuhan terhadap BBM di DIY.
"Pertamina akan menambahkan baik untuk solar, Pertalite, Pertamax, ada prediksi naik 15 persen," ujarnya.
Penambahan ketersediaan BBM tersebut akan dipasok secara langsung menggunakan jalur pipa dari Cilacap, Jawa Tengah. Nantinya, kata Tri, akan ditampung di Terminal BBM Rewulu, Kabupaten Bantul.
Sementara itu, pihaknya juga akan menempatkan truk tangki BBM untuk wilayah seperti Kabupaten Gunungkidul. Setidaknya, disiapkan dua truk tangki besar di Gunungkidul.
"Khusus untuk daerah yang remote seperti di Gunungkidul ini, juga diantisipasi dengan menempatkan dua truk tangki besar disana," jelas Tri.
Penempatan truk tangki BBM ini dilakukan dengan tujuan agar nantinya dapat mengisi SPBU yang mengalami kekosongan BBM. Satu truk tangki BBM akan disiagakan di daerah Wonosari untuk mengisi kekosongan SPBU yang berada di sisi utara dan tengah Gunungkidul.
"(Truk tangki BBM lainnya ditempatkan) Di Baron untuk (mengisi SPBU) di sisi selatan Gunungkidul," tambahnya.
Ia pun menyebut kesiapan DIY menghadapi mudik maupun libur Lebaran sudah dilakukan sedemikian rupa. Secara keseluruhan untuk kesiapan maupun ketersediaan energi di DIY, relatif aman dan masyarakat diharapkan tidak khawatir. "Kesiapan DIY menghadapi Lebaran cukup, relatif aman," ujar Tri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
