REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri menunjuk Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai laboratorium Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) se-Indonesia.
"Sesuai arahan yang diberikan Pak Menteri Dalam Negeri, mudah-mudahan DIY ini bisa menjadi laboratorium bagi 547 satpol yang lain di kabupaten, kota, dan provinsi di seluruh Indonesia," kata Direktur Pol PP dan Linmas Kemendagri Bernhard E.Rondonuwu dikutip dari laman resmi Pemda DIY, Selasa (26/4/2022).
Menurut Bernhard, dari 547 Satpol PP yang tersebar di seluruh provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia, Satpol PP DIY menjadi yang terbaik sehingga mendapatkan Penghargaan Karya Bhakti Peduli Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2022.
Penghargaan ini diberikan kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai kepala daerah yang berhasil membawa Satpol PP di wilayahnya berprestasi. Penghargaan itu, menurut dia, pantas diperoleh DIY didasarkan sejumlah penilaian.
Pertama, Bernhard menilai fungsi koordinasi Satpol PP DIY luar biasa sehingga mampu menjalankan fungsinya sebagai wakil pemerintah pusat untuk melaksanakan penegakan perda dari provinsi sampai ke daerah-daerah. Alasan yang kedua, menurut dia, penganggaran untuk Satpol PP di DIY sangat besar sehingga instansi itu mampu memberikan bantuan kepada masyarakat lewat pemerintah desa dan kecamatan.
"Di Indonesia, baru ini ada (Pol PP memberikan bantuan). Jadi, ini merupakan pionir karena selama ini jajaran Pol PP itu sangat dikenal dengan kekurangan anggaran. Akan tetapi, justru di Yogyakarta bisa," ucap Bernhard.
Ia melanjutkan, "Bagaimana caranya mereka bisa meyakinkan TAPD yang ada di pemerintah provinsi terutama karena kami adalah bagian dari pelaksana pelaksanaan wajib dasar. Kepala daerah yang lain harus banyak belajar sehingga bisa sama."
Alasan yang ketiga adalah terkait dengan pembinaan Satlinmas Istimewa, yakni kolaborasi antara provinsi dengan kabupaten/kota dalam melaksanakan pembinaan linmas. Pembinaan yang mencakup tujuh wilayah di DIY yaitu lima wilayah pesisir, satu wilayah bendungan, dan satu wilayah pegunungan seluruhnya benar-benar dimaksimalkan potensinya.
"Ini menjadi contoh bagi daerah lain, karena linmas saat ini makin menurun di tengah-tengah dinamika masyarakat," kata dia.
Peran Satpol PP DIY dalam pemindahan PKL di kawasan Malioboro juga menjadi perhatian khusus Kemendagri karena melalui pendekatan berbasis kearifan lokal. "Kalau kita lihat di Malioboro, bagaimana kok bisa memindahkan pedagang-pedagang di situ oleh Pol PP tanpa riak. Itu adalah kerja luar biasa dan sebuah inovasi. Ini yang perlu dipelajari, bagaimana pendekatan berdasarkan kearifan sehingga yang lain juga bisa belajar seperti itu. Inilah bagian-bagian penting yang bisa menjadi contoh untuk bisa belajar ke Yogyakarta," kata dia.
Penghargaan Karya Bhakti Peduli Satuan Polisi Pamong Praja tahun 2022 untuk Gubernur DIY diterimakan oleh Wagub DIY K.G.P.A.A. Paku Alam X di Ndalem Ageng, kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa.
Paku Alam X meyakini dengan berbagai inovasi Satpol PP DIY akan makin berkembang dalam mengawal dinamika dan kompleksitas sosial yang terjadi di masyarakat menuju tatanan DIY yang guyub rukun, tertib, dan harmonis. "Saya mewakili Pemda DIY mohon doa restu agar selalu diberikan semangat dan kekuatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam berbagai upaya penegakan perda dan perkada," kata dia.