Jumat 13 May 2022 22:56 WIB

Kasus Aktif Covid-19 di Madura Tinggal Satu Orang

Dua pekan lalu, penderita kasus aktif COVID-19 di Pamekasan ini sebanyak dua orang.

Kasus Aktif Covid-19 di Madura Tinggal Satu Orang (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Kasus Aktif Covid-19 di Madura Tinggal Satu Orang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN -- Kasus aktif COVID-19 di Pulau Madura, Jawa Timur, kini tinggal satu orang atau berkurang dua orang dibanding data dua pekan sebelumnya.

Berdasarkan data yang dirilis masing-masing Dinas Kesehatan di empat kabupaten di Pulau Madura per tanggal 13 Mei 2022, kasus aktif Covid-19 kini hanya di Kabupaten Pamekasan, sedangkan di tiga kabupaten lain, yakni Bangkalan, Sampang dan Kabupaten Sumenep nihil.

Baca Juga

"Dua pekan lalu, penderita kasus aktif COVID-19 di Pamekasan ini sebanyak dua orang, tapi kini tinggal satu orang saja," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan Saifudin di Pamekasan, Jumat (13/5/2022).

Sebelumnya pada 4 Mei 2022 tercatat, total jumlah kasus aktif di Kabupaten Pamekasan sebanyak dua orang. "Alhamdulillah, sekarang tinggal satu orang, dan kami berharap pada akhirnya akan sama seperti tiga kabupaten lain, yakni nihil kasus aktif," katanya.

Meski kasus aktif COVID-19 menurun, akan tetapi, penegakan disiplin protokol kesehatan tetap diperketat, bahkan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan oleh petugas gabungan dari unsur polisi, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Pamekasan hingga kini masih digelar.

"Ini untuk mencegah, kita tidak ingin kasus sebelumnya terulang lagi," katanya.

Ia menuturkan, pada 2021, kasus aktif COVID-19 sempat menurun, dan masyarakat mengabaikan penegakan disiplin protokol kesehatan. "Akhirnya, kasus kembali melonjak hingga rumah sakit penuh, bahkan di RSUD Pamekasan sempat mendirikan tenda untuk menampung pasien. Kita tidak ingin kasus serupa terulang lagi, makanya penegakan disiplin protokol kesehatan tetap diperketat," katanya.

Selain di Pamekasan, operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan juga digelar di Kabupaten Sampang, Bangkalan dan Kabupaten Sumenep. "Personel tetap kita gerakkan untuk melakukan pengawasan ke sejumlah tempat keramaian yang ada di Sampang ini. Operasi yustisi tetap kita gelar setiap hari," kata Kapolres Sampang AKBP Arman.

Sementara itu, berdasarkan data Satgas COVID-19 di masing-masing pemkab di Pulau Madura, Kabupaten Bangkalan tercatat sebagai kabupaten dengan jumlah kasus terbanyak, yakni 7.576 jiwa, 6.822 sembuh dan sebanyak 754 orang meninggal dunia.

Terbanyak kedua Kabupaten Sumenep, yakni 6.387 orang, sembuh 6.103 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 284 orang.

Selanjutnya Sampang sebanyak 3.571 orang, sembuh 3.406 orang, dengan jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 258. Kabupaten Pamekasan terdata sebagai kabupaten yang paling sedikit, yakni sebanyak 3.175 orang, 2.946 orang sembuh, dan sebanyak 228 orang meninggal dunia, dengan jumlah kasus aktif hingga 13 Mei 2022 sebanyak satu orang.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement