REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY mendistribusikan 700 paket pangan ke buruh gendong dan tukang becak di Malioboro. Ini merupakan salah satu wujud dari program Grab Berkah hasil donasi dari dermawan Yogyakarta pada Ramadhan 1443 H.
Di jalan yang menjadi ikon Yogyakarta itu ternyata masih banyak warga yang butuh bantuan. Karenanya, ACT DIY dan Grab Indonesia memilihnya untuk mendistribusikan 700 makanan siap santap untuk pengemudi becak, buruh gendong, dan masyarakat.
Sebanyak 700 lebih makanan siap santap tersebut disiapkan sekitar 77 mitra yang bekerja sama dengan Grab Istimewa dikumpulkan di Kantor Aksi Cepat Tanggap DIY. Setelah terkumpul, makanan langsung didistribusikan ke lima titik yang ada di sana.
Samuel Adrian dari Grab Istimewa mengatakan, titik-titik tersebut antara lain Jalan Malioboro, Pasar Beringharjo, Masjid Al Ma'un Pringgokusuman, Himmatu Bantul, Panti Asuhan Ibnu Fattah, dan sekitar Jalan Wates Kulonprogo.
"Jadi, makanan ini disumbangkan dari merchant, restoran-restoran, dan pelanggan setia Grab yang menyumbangkan donasinya kemudian bekerja sama dengan ACT untuk mendistribusikan, sehingga makanan ini bisa menjadi berkah bagi masyarakat," kata Samuel, Senin (16/5/2022).
Kepala Cabang ACT DIY, Nasrudin berharap, dengan adanya program ini membangun jiwa kebersamaan bersama sebagai masyarakat Yogyakarta. Sebagai masyarakat Yogyakarta yang dermawan, masyarakat Yogyakarta yang memang senang berbagi.
"Semoga ini menjadi empati kita untuk terus berbagi untuk saudara-saudara kita yang memang membutuhkan," ujar Nasrudin.
Perasaan bahagia turut disampaikan salah satu tukang becak Malioboro saat ikut mendapat paket makanan siap santap, Poniman. Ia mengungkapkan rasa syukurnya, ada yang memberikan bantuan makanan, sehingga bisa menghemat pengeluarannya.
"Semoga donator diberikan keselamatan dan kelancaran dalam aktivitasnya dan pengemudi becak juga bisa terus mendapatkan rezeki dari mengemudi becak ini," katanya.