REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI) menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional Sprint Rally atau ajang balap mobil nasional yang akan digelar di kawasan Lawang, Malang pada 22-24 Juli 2022.
Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Timur, Rois Sunandar Maming mengatakan keterlibatan HIPMI Jatim di ajang ini untuk memasyarakatkan olahraga otomotif, khususnya rally, sehingga dapat menumbuhkan iklim sport tourism di Jawa Timur.
"Tak hanya itu, seiring dengan melandai-nya kasus COVID-19 kami berusaha mendorong pemulihan perekonomian, dan kami mengemas acara tersebut dengan berbagai kegiatan seperti Bazar UMKM, rally wisata, dan hiburan rakyat," tutur Rois, dalam siaran persnya.
Ia berharap dengan digelar-nya acara yang memadukan antara olahraga otomotif, ekonomi dan pariwisata bisa membantu membangkitkan perekonomian, dan mengangkat potensi destinasi wisata, serta pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Ketua Bidang Perhubungan dan BUMN sekaligus Wakil Ketua Panitia Pelaksana Kejurnas Rally HIPMI Jatim, Firesa Erik mengatakan, Jatim memiliki banyak potensi, yakni pariwisata hingga anak-anak muda penggemar olahraga otomotif. "Ini yang harus kami dorong bahwa Jawa Timur harus maju," ucapnya menegaskan.
Sementara itu, untuk memberi daya tarik bagi masyarakat, ajang itu akan diikuti oleh pembalap-pembalap nasional, dan akan ada sebanyak 11 unit mobil R5 atau sekelas WRC (World Rally Championship). "Sebanyak 11 mobil itu akan turun dan masyarakat bisa melihat secara dekat mobil sekelas WRC. Dan ini yang pertama ada di Kejurnas Rally," ujar Erik.
Indonesia Sprint Rally 2022 akan berlangsung 2 round dengan beberapa kelas dilombakan, mulai kelas mobil berpenggerak roda belakang untuk 1500 CC, 1600 CC, dan 2000 CC. Ada juga kelas M dengan FWD, kelas Jeep, hingga kelas Eksebisi Jeep 1000 CC.
Terkait tiket masuk, dipastikan tidak menarik penjualan tiket alias gratis. "Kami ingin membawa pesan kepada masyarakat bahwa olahraga rally itu bukan olahraga mahal, karena semua punya kesempatan, dan HIPMI Jatim mewadahi," ujar Erik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika