Kamis 09 Jun 2022 18:49 WIB

Kota Batu Panen 7 Ton Eco Enzyme

Pengelolaan sampah menjadi program prioritas.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Lingkungan Hidup bersama Relawan Eco Enzyme Kota Batu melakukan panen tujuh ton eco enzyme secara serentak di seluruh desa dan kelurahan, Kamis (9/6/2022). Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2022.
Foto: Dok. Diskominfo Kota Batu
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Lingkungan Hidup bersama Relawan Eco Enzyme Kota Batu melakukan panen tujuh ton eco enzyme secara serentak di seluruh desa dan kelurahan, Kamis (9/6/2022). Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2022.

REPUBLIKA.CO.ID,BATU -- Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Lingkungan Hidup bersama Relawan Eco Enzyme Kota Batu melakukan panen tujuh ton eco enzyme secara serentak di seluruh desa dan kelurahan, Kamis (9/6/2022). Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2022.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, Aris Setyawan mengatakan, eco enzyme merupakan cairan hasil fermentasi limbah organik seperti buah dan sayuran. Eco enzyme termasuk cairan multifungsi yang bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, pertanian dan peternakan.

Baca Juga

Di Kota Batu sendiri, kata Aris, pengelolaan sampah menjadi program prioritas dalam mendukung keberlangsungan lingkungan hidup di Kota Batu. "Dan salah satunya melalui proses pembuatan eco enzyme," kata Aris di Desa Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu, Kamis (9/6/2022).

Menurut Aris, Pemkot Batu sudah memberikan pembinaan dan pelatihan kepada masyarakat untuk membuat eco enzyme sejak 2022. Saat ini sudah dirasakan begitu banyak manfaat dari pengolahan sampah menjadi eco enzyme.

Eco enzyme tercatat bermanfaat sebagai pembersih rumah, pupuk alami dan pestisida. Selain itu, juga bermanfaat untuk mencegah pemanasan global. Kemudian juga mampu membantu menyembuhkan hewan ternak yang mengalami sakit.

Pada kesempatan sama, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, mengatakan, keberadaan eco enzyme memiliki banyak manfaat. Salah satunya bisa mengatasi salah satu permasalahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. "Saya harap ini betul-betul bisa diteliti lagi, karena banyak peternak yang hewannya bisa sembuh dengan cairan ini,” kata Wali Kota.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement