Jumat 24 Jun 2022 20:29 WIB

Kelompok Peternak Sri Mulih tak Lagi Resah, Sapi di Kandang Mereka telah Divaksin

Pemberian vaksinasi PMK untuk hewan ternak sangat melegakan.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kelompok Peternak Sri Mulih tak Lagi Resah, Sapi di Kandang Mereka telah Divaksin (ilustrasi).
Foto: Republika/Bayu Adji
Kelompok Peternak Sri Mulih tak Lagi Resah, Sapi di Kandang Mereka telah Divaksin (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SALATIGA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah memastikan distribusi vaksin PMK ke kabupaten/ kota di daerahnya. Bahkan beberapa daerah langsung memulai vaksinasi PMK pada hewan ternak yang sehat.

Salah satunya adalah Kota Salatiga yang telah memulai vaksinasi PMK di Kecamatan Tingkir, yang secara resmi dilaksanakan di kandang komunal kelompok ternak Sri Mulih lingkungan Kradenan, Kelurahan Tingkir Lor, Jumat (24/6/2022). 

Baca Juga

Ketua Kelompok Ternak Sri Mulih,  Ahmad Solihun mengatakan, anggota kelompok ternak menyambut gembira program vaksinasi PMK bagi hewan ternak mereka. Sehingga sapi- sapi di kandang komunal memiliki kekebalan. 

Sebelumnya, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Salatiga juga memberikan perawatan dalam upaya mencegah penularan PMK. Sekarang ada program vaksinasi PMK yang ini semakin membuat para peternak anggota kelompok tidak resah. 

"Pemberian vaksinasi PMK untuk hewan ternak sangat melegakan. Sebab sebelumnya kami resah dan waspada sejak PMK mulai menyerang hewan ternak di Jawa Tengah, terlebih di Salatiga," tambahnya.

Solihun juga menyampaikan, para anggota kelompok sejak saat itu terus berupaya melakukan perawatan kandang dan hewan ternak mereka sebagai pencegahan, seperti penyemprotan disinfektan ke kandang.

"Bahkan, dalam satu bulan terakhir pemkot Salatiga juga memberikan vitamin sebagai untuk memperkuat daya tahan hewan ternak di kandang komunal kelompok peternak Sri Mulih," tambahnya.

Pj Wali Kota Salatiga, Sinoeng  Rachmadi mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo atas distribusi vaksin untuk ternak ke Kota Salatiga.

Setelah sebelumnya menerima 1.500 dosis vaksin PMK, Provinsi Jawa Tengah mendapatkan alokasi vaksin PMK sebanyak 75.500 dosis yang kini sudah tersedia di fasilitas cold storage Disnakeswan Jawa Tengah.

Adapun, dari 1.500 dosis vaksin yang telah datang terlebih dahulu ada delapan daerah yang telah mendapatkan alokasi vaksinasi darurat. Yakni Kabupaten Semarang 300 dosis, Boyolali 400 dosis dan Kabupaten Klaten 200 dosis.

"Selain itu juga Kabupaten Sukoharjo 200 dosis, Kabupaten Magelang 100 dosis, Kabupaten Wonosobo 100 dosis, Kota Semarang 100 dosis dan Kota Salatiga sebanyak 100 dosis," jelas Sinoeng.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement