REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO -- Menjelang event internasional KTT G20 yang rencana dilangsungkan di Bali pada November 2022, PLN terus melakukan pembenahan sistem kelistrikan untuk menjamin keandalan penyaluran listrik ke Pulau Dewata. PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) pun melakukan pemeliharaan serta penambahan infrastruktur dari sistem 20 kV hingga sistem besar 150 kV.
Pemeliharaan dan penambahan dilakukan pada sistem Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang mengalirkan energi listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton ke sistem kelistrikan Bali melalui Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) 150 kV Ketapang-Gilimanuk. PLN UIT JBM juga melakukan pemeliharaan peralatan GI outdoor, pemeliharaan Cable Head SKLT Jawa-Bali, pembersihan isolator di jaringan transmisi, pembangunan Bus Section, dan penguatan sistem proteksi.
“Pekerjaan ini sudah dilakukan sejak dua pekan lalu. Untuk tahap pertama dan tahap kedua ini kami lakukan kembali dengan skala pekerjaan lebih besar dari Paiton-Situbondo-Banyuwangi-Gilimanuk," kata General Manager PLN UIT JBM Didik F. Dakhlan, Senin (27/6/2022).
Didik menjelaskan, pekerjaan pembersihan isolator sejumlah 176 tower transmisi sepanjang 187 kms dari Paiton-Situbondo-Banyuwangi dilakukan dengan menerjunkan 96 personel. Kegiatan ini bertujuan agar sistem pertahanan di jaringan transmisi tetap optimal dan menghindari terjadinya korosi pada isolator.
"Tak hanya pemeliharaan pada jaringan, PLN UIT JBM juga melaksanakan pemeliharaan pada Gardu Induk (GI) di Situbondo, Banyuwangi dan Gilimanuk," ujarnya.
Didik melanjutkan, pada GI Paiton, pihaknya juga berhasil melakukan penambahan Bus Section 150 kV agar keandalan sistem di Jawa Timur meningkat dan suplai listrik ke Bali terus optimal. Di Bali pun ada beberapa pekerjaan seperti penggantian isolator, pengukuran tahanan isolasi, dan penggantian Ground Steel Wire (GSW).
"Pekerjaan ini dilakukan dalam keadaan sistem dipadamkan. Akan tetapi hal ini tidak berdampak kepada pelanggan karena kebutuhan pelanggan tetap dapat terpenuhi dari," kata Didik.
Senior Manager Pemeliharaan Transmisi dan GI PLN UIT JBM, Ika Sudarmaja menambahkan, PLN juga melakukan penggantian pada sistem proteksi untuk meningkatkan keandalan yang akan dilakukan di 16 titik. Saat ini pihaknya sudah melakukan penggantian 6 relay proteksi di 2 GI. Ke depannya ada 12 titik lainnya yang akan dilakukan penggantian.
"Pada penambahan Bus Section di GI Paiton, PLN mengeluarkan anggaran investasi sebesar Rp 6,4 miliar dan untuk sistem proteksi sebesar Rp 2,2 miliar," kata Ika.
Ika menambahkan, saat ini, transfer energi listrik dari sistem Jawa Timur ke sistem Bali mencapai 235,6 MW atau 30 persen dari total kebutuhan daya pada sistem Bali yaitu sebesar 784 MW. Ke depannya, PLN UIT JBM akan melakukan pekerjaan pembersihan isolator jalur dua Paiton-Situbondo yang direncanakan dilakukan pada akhir pekan depan.