Jumat 01 Jul 2022 16:00 WIB

Aksi Jalan Kaki Korban Erupsi Gunung Semeru

Ketiga warga Lumajang tersebut memprotes cara penambangan pasir di Kali Regoyo.

Tiga warga Desa Sumber Wuluh Pangat (tengah), bersama Nor Holik (kanan) dan Masbud (kiri) menjawab pertanyaan wartawan saat wawancara di komplek Alun-alun Purwokerto, Banyumas, Jateng, Jumat (1/7/2022). Ketiga warga Lumajang tersebut melakukan aksi jalan kaki dari Lumajang menuju Istana Negara untuk memprotes cara penambangan pasir di Kali Regoyo yang membahayakan warga korban erupsi Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh.
Foto: ANTARA/Idhad Zakaria
Tiga warga Desa Sumber Wuluh Pangat (tengah), bersama Nor Holik (kanan) dan Masbud (kiri) menjawab pertanyaan wartawan saat wawancara di komplek Alun-alun Purwokerto, Banyumas, Jateng, Jumat (1/7/2022). Ketiga warga Lumajang tersebut melakukan aksi jalan kaki dari Lumajang menuju Istana Negara untuk memprotes cara penambangan pasir di Kali Regoyo yang membahayakan warga korban erupsi Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Tiga warga Desa Sumber Wuluh Pangat (tengah), bersama Nor Holik (kanan) dan Masbud (kiri) menjawab pertanyaan wartawan saat wawancara di komplek Alun-alun Purwokerto, Banyumas, Jateng, Jumat (1/7/2022).

Ketiga warga Lumajang tersebut melakukan aksi jalan kaki dari Lumajang menuju Istana Negara untuk memprotes cara penambangan pasir di Kali Regoyo yang membahayakan warga korban erupsi Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement