REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar pameran berbagai produk unggulan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) guna mendukung suksesnya penyelenggaraan Pekan Special Olympic Nasional (PeSONas) Ke-1 Tahun 2022 sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Pameran produk UMKM ini diikuti oleh 60 peserta, termasuk dari empat provinsi dari luar Jateng yakni Kalimantan Selatan, Bengkulu, DKI Jakarta, dan Jawa Timur," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno di Semarang, Senin.
Menurut Sekda, pameran UMKM sangat tepat diselenggarakan pada ajang nasional sebagai sarana memromosikan berbagai produk unggulan dari tiap daerah.
Selain itu, pameran mendukung PeSONas 2022 diharapkan menjadi bagian dari pengembangan UMKM di Jateng baik secara fisik maupun teknologi informasi.
"PeSONas pertama kali digelar, dan Jateng menjadi tuan rumah. Ini adalah wujud komitmen Pemprov Jateng terhadap penyandang disabilitas yang selalu memberikan masukan dan ide ide bagaimana kami merespon saudara saudara kami penyandang disabilitas," ujarnya.
Sekda menyadari yang diharapkan penyandang disabilitas bukan belas kasihan, melainkan akses kemudahan kemandirian, akses-akses yang bisa mendukung kalangan difabel dapat melakukan aktivitas secara mandiri, nyaman, dan bisa berkontribusi bagi pembangunan di Jateng.
PeSONas Ke-1 Tahun 2022 yang digelar di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 3-8 Juli 2022 akan mempertandingkan 12 cabang olahraga dan seni serta diikuti 208 atlet berkebutuhan khusus.
Ke-12 cabang olahraga yang dipertandingkan pada PeSONas 2022 adalah atletik, renang, bulu tangkis, bola tangan, bola basket, senam ritmik, tenis meja, bocce, sepak bola, futsal, bola voli, dan tari daerah.
"PeSONas 2022 merupakan ajang pembinaan bagi atlet yang memiliki disabilitas intelektual (tunagrahita) ini merupakan seleksi bagi atlet untuk dapat mewakili Indonesia pada Summer Olympic World Games (SOWG) di Berlin-Jerman 2023," kata Sekda.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng Arif Sambodo menambahkan, berbagai produk khas daerah ditawarkan pada pameran UMKM ini sebagai daya tarik bagi pengunjung acara.
Selain itu, beberapa wilayah seperti Kota Semarang, dan Kabupaten Sragen juga memamerkan produk kerajinan karya penyandang disabilitas seperti kerajinan berbahan kain perca, berbahan limbah plastik, serta bermacam model kaca mata.
"Rekan-rekan disabilitas juga ada produk-produk UMKM yang tentunya tidak kalah dari kita," katanya.