Rabu 13 Jul 2022 16:49 WIB

Kesadaran Masyarakat Akan Pentingnya Asuransi Kesehatan Meningkat

Sepanjang 2021 pihaknya membayarkan klaim asuransi lebih dari Rp 1 triliun.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kesadaran Masyarakat Akan Pentingnya Asuransi Kesehatan Meningkat (ilustrasi).
Foto: change.org
Kesadaran Masyarakat Akan Pentingnya Asuransi Kesehatan Meningkat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Head of Corporate Communications, PT Asuransi Generali Indonesia (Generali Indonesia) Windra Krismansya mengungkapkan, kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi kesehatan meningkat semenjak adanya wabah Covid-19. Windra juga mengungkapkan terjadinya peningkatan pembayaran klaim asuransi semenjak pendemi Covid-19 melnda Indonesia.

Windra menyatakan, sepanjang 2021 pihaknya membayarkan klaim asuransi lebih dari Rp 1 triliun. Dari jumlah tersebut 25 persennya meng-cover nasabah yang menjalani perawatan atau meninggal akibat terpapar Covid-19.

Baca Juga

"Jadi nasabah yang terpapar Covid-19 baik untuk isolasi mandiri, dirawat, atau meninggal biayanya kami cover," ujar Windra memberikan tanda simbolis pembayaran manfaat asuransi senilai Rp 4,2 miliar kepada perwakilan keluarga nasabah, Agus Hariyanto di Surabaya, Rabu (13/7/2022).

Windra menegaskan komitmennya membayarkan klaim nasabah sesuai dengan ketentuan polis. Windra melanjutkan, sepanjang 2022, tepatnya sepanjang semester satu, Generali telah membayarkan klaim lebih dari Rp 521 miliar kepada lebih dari 211 ribu keluarga di Indonesia. 

"Untuk wilayah Jawa Timur sendiri, sebanyak lebih dari 14,5 ribu keluarga telah menerima klaim Generali dengan total senilai Rp 67,8 miliar yang termasuk manfaat perlindungan jiwa, penyakit kritis, dan kesehatan," kata Windra.

Windra mengaku, pihaknya tanpa henti selalu memberikan layanan terdepan bagi nasabah. Tidak hanya pembayaran klaim, pihaknya juga terus menghadirkan layanan dan inovasi yang memberikan nilai tambah bagi nasabah. 

"Dengan konsep high tech dan high touch, kami terus berupaya mendampingi nasabah setiap saat, saat nasabah sehat, sakit, bahkan saat meninggal dunia," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement