REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menggaet industri untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dan lulusannya. Terbaru, UMM bekerjasama dengan Toyo Jewellery and Craft dalam mengembangkan Center of Excellence (CoE) Mineral dan Perhiasan, beberapa waktu lalu.
Adapun Toyo Jewellery and Craft merupakan perusahaan yang berlokasi di Surabaya dengan sederet cabang. Perusahaan ini memproduksi perhiasan dan aksesoris dengan style dan kualitas terbaik. Produk perusahaan ini dibuat oleh pengrajin pilihan dan pasar konsumennya juga luas, yakni lokal hingga internasional.
Perwakilan UMM Yudi Suharsono menjelaskan, kampus senantiasa mengembangkan dan mencari peluang yang bagus. Hal ini terutama untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Akan ada sederet fasilitas yang akan disediakan CoE ini, yakni dimulai dari ruang workshop hingga laboratorium pengolahan mineral dan perhiasan.
Yudi mengatakan, sekolah unggulan ini juga akan menyediakan dan membangun museum gemologi. Dengan begitu, para peserta dan mahasiswa bisa memahami terkait batu, permata alami, dan hasil pekerjaannya. "Hingga akhirnya nanti bisa meningkatkan minat mahasiswa bahkan alumni untuk mendalami bidang tersebut," jelasnya dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (13/7/2022).
Menariknya, kedua belah pihak juga akan membuat galeri mineral dan perhiasan untuk menambah khazanah pengetahuan dan wawasan. Keduanya juga menyiapkan seminar tentang bidang tersebut kemudian juga akan ada shortcourse serta workshop. Yudi berharap sekolah unggulan ini bisa melahirkan alumni yang memahami perhiasan dan mineral dengan baik serta bisa memanfaatkannya.
Direktur Utama Toyo Jewellery and Craft, Suyoto menilai, sekolah unggulan yang dicetuskan UMM ini adalah inovasi yang baik. Menurutnya, para peserta yang ikut di CoE perhiasan dan mineral nanti pasti memiliki keahlian yang cocok dengan apa yang dibutuhkan industri. Maka, ini menjadi Langkah yang strategis dan menguntungkan untuk kedua belah pihak, baik bagi pihak industri maupun perguruan tinggi.
Menurut dia, tujuan kerja sama ini tentu berusaha untuk peningkatan mutu mahasiswa dan alumni agar bisa menghadapi tantangan persaingan kerja yang semakin sengit. "Semoga apa yang kami lakukan ini bisa bermanfaat bagi banyak orang,” katanya.
Sampai saat ini, UMM sudah memiliki lebih dari 20 CoE Sekolah Unggulan yang bergerak di berbagai bidang. Hal ini dimulai dari sekolah produksi kokoa, sekolah unggas, sekolah udang, sekolah digital, dan lain sebagainya. Adapun sekolah-sekolah ini menjadi upaya UMM untuk melahirkan generasi dengan kemampuan terbaik sehingga mampu bersaing dengan SDM-SDM lain, baik dari dalam maupun luar negeri.