REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Tingkat vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Malang telah mencapai 100 persen. Hal ini diungkapkan langsung oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Ternak Dispangtan Kota Malang, Anton Pramujiono mengatakan, pihaknya memang telah gencar melakukan vaksinasi PMK pada hewan ternak. Terakhir, Dispangtan melakukan vaksinasi pada 299 ekor sapi di tiga kecamatan, Kota Malang, Jumat (15/7/2022). "Tiga kecamatan di Kota Malang yang terdapat peternakan sapi, yaitu di Kedungkandang, Blimbing, dan Sukun," ucapnya.
Anton berharap pemberian vaksin bisa semakin meningkatkan kekebalan kesehatan sapi ternak di Kota Malang. Dengan demikian, hewan ternak di daerahnya bisa tumbuh dengan baik. Selain itu, bisa meminimalisasi terjadinya wabah PMK di Kota Malang.
Menurut Anton, vaksin yang diberikan ke masing-masing sapi jatahnya dua mililiter (ml). Sejauh ini, di tiga kecamatan di Kota Malang sudah diberikan vaksinasi untuk 229 ekor sapi. Vaksinasi diberikan kepada sapi-sapi sehat yang dalam rentang enam sampai dengan tujuh bulan ke depan tidak diperjualbelikan.
Dari data yang ada, total kasus PMK di Kota Malang mencapai 418 sapi. Dari jumlah tersebut, 189 sapi berhasil disembuhkan, tiga mati dan 160 sapi dipotong paksa. "Dan kini 66 masih dalam masa pengobatan," jelasnya.