REPUBLIKA.CO.ID,KUDUS -- Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berkomitmen meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19, termasuk vaksinasi ketiga atau penguat (booster) dengan membuka pelayanan di pusat-pusat keramaian untuk mendekatkan dengan masyarakat.
"Semua fasilitas kesehatan sudah kami minta untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi bagi mereka yang baru vaksin satu atau dua, bahkan yang belum sama sekali," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Andini Aridewi di Kudus, Senin (25/7/2022).
Upaya lain menjaring masyarakat mau melakukan vaksinasi, kata dia, dengan membuka layanan vaksinasi di pusat-pusat keramaian, seperti di acara car free dayatau sehari tanpa asap kendaraan di kawasan Alun-alun Kudus serta acara-acara yang mengundang banyak pengunjung.
Hingga hari ini (25/7), capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 637.289 orang atau 96,31 persen dari total target sasaran sebanyak 661.727 orang, sedangkan dosis kedua tercapai 85,26 persen. Untuk dosis ketiga baru 178.168 orang atau 26,92 persen dari target sasaran sehingga perlu ditingkatkan untuk mewujudkan kekebalan kelompok.
Pemkab Kudus juga mengapresiasi peran serta sejumlah pihak yang membantu percepatan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Kudus, salah satunya Djarum Foundation yang melakukan layanan vaksin yang mendekatkan akses bagi masyarakat yang belum vaksin.
Program Manager Bakti Sosial Djarum Foundation Purwono Nugroho menambahkan secara umum capaian vaksinasi di Kudus sudah cukup baik, sehingga di Kabupaten Kudus bisa terbentuk kekebalan komunitas. Adapun vaksinasi yang dilaksanakan Djarum Foundation hingga kini sudah mencapai 324.680 dosis, meliputi dosis 1, dosis 2 dan dosis 3 atau booster atau 23,56 persen dari jumlah keseluruhan capaian vaksinasi Kabupaten Kudus.
"Kami terus membuktikan komitmennya untuk membantu pemerintah dalam menyukseskan upaya penanggulangan pandemi dengan program vaksinasi untuk warga masyarakat. Salah satu program yang kami jalankan ini disebut 'Ayo Kudus Vaksinasi', yang kemudian dibarengi dengan pemberian apresiasi kepada warga yang melakukan vaksinasi," ujarnya.