REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menjadi salah satu LPTK yang memfasilitasi pelaksanaan Tes Substantif ratusan pendaftar PPG Prajabatan tahun 2022 dari ribuan pendaftar di seluruh Indonesia.
Sedikitnya 987 peserta mengikuti tes seleksi di Laboratorium CBT Gedung Q UMP selama 4 hari Senin - Kamis (25-28/07/2022) lalu. Tes dibagi menjadi 2 sesi setiap harinya dan 1 sesi di hari keempat.
Sekretaris Program Studi PPG Cicih Wiarsih, M.Pd dalam wawancara menyampaikan tujuan dari tes substantif untuk menyeleksi pendaftar PPG Prajabatan tahun 2022 dari seluruh Indonesia yang berjumlah 32.550 peserta.
“Tujuannya untuk menyeleksi para pendaftar seluruh Indonesia sebanyak 32.550 peserta yang tersebar di beberapa LPTK yang nantinya akan menjadi mahasiswa PPG Prajabatan,” jelasnya, Kamis (28/7/2022).
Harapan setelah proses seleksi ini, pendaftar di PPG FKIP UMP meningkat dan dapat mencetak guru profesional.
“Pendaftaran PPG ini nanti bertujuan menjaring pendaftar PPG Prajabatan dan harapannya hal ini juga dapat memenuhi kebutuhan guru serta mencetak guru-guru yang profesional sesuai dengan harapan pemerintah,” imbuhnya.
Kaprodi PPG UMP Wildan Nurul Fajar, M.Pd mengatakan peserta seleksi tidak hanya dari Banyumas melainkan dari beberapa wilayah di Jawa Tengah.
“Alhamdulillah untuk tes substantif di LPTK UMP ini ada sebanyak 987 peserta yang diploting untuk mengikuti tes di UMP. Peserta ini bukan hanya dari Banyumas saja namun ada juga yang dari kota atau kabupaten wilayah Jawa Tengah,” katanya.
UMP yang diketahui memiliki CBT standar nasional membuat PPG UMP dapat membantu Pemerintah dalam menyediakan Tempat Uji Kompetensi untuk penyelenggaraan proses seleksi tes substantif PPG Prajabatan Tahun 2022.
Kedepan, menurut Wildan, PPG UMP akan turut membantu pada tahap wawancara karena beberapa dosen telah memenuhi persyaratan sebagai asesor PPG.
Ia juga berharap PPG UMP tetap mencetak prestasi menjadi LPTK terbaik Nasional sehingga dapat terus berkontribusi dalam memenuhi guru profesional.
“Untuk PPG UMP semoga terus berprestasi dan tetap eksis baik di pemerintah sebagai pemegang regulasi, juga eksis di masyarakat. Mudah-mudahan nanti banyak juga ploting mahasiswa baru PPG Prajabatan untuk UMP, sehingga dapat terus berkontribusi memenuhi guru profesional sebagaimana tuntutan pemerintah” ungkapnya.
Menurutnya PPG UMP telah didukung oleh banyak pihak sehingga hasilnya PPG UMP dapat mencetak prestasi dan mendapatkan kepercayaan pemerintah serta masyarakat luas.
“Alhamdulillah ini dukungan dari semua pihak mulai dari pimpinan, Rektor, Wakil Rektor, Dekanat FKIP UMP, dan tim pengelola PPG yang hingga saat ini tetap solid, termasuk para dosen pengajar, dan guru pamong sebagai mitra kami. Hasilnya kita selalu memiliki prestasi dan mendapat kepercayaan dari pemerintah maupun dari masyarakat,” ujarnya.