REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri, Jawa Timur, mengungkapkan bahwa pasokan sejumlah bahanpokok ke pasar tradisional setempat normal, namun harganya masih relatif tinggi.
"Kami melakukan inspeksi ke pasar-pasar tradisional, tujuannya untuk menjaga ekspektasi dan keyakinan masyarakat terhadap ketersediaan dan harga komoditas pangan di Kota Kediri, agar masyarakat lebih tenang," kata Kepala DKPP Kota Kediri Mohamad Ridwan di Kediri, Kamis (29/7/2022).
Sejumlah harga bahan pokok di pasar tradisional di antaranya harga bawang merah Rp35.000 per kilogram, bawang putih bonggol Rp19.000 per kilogram, bawang putih kating Rp24.000 per kilogram. Sedangkan, harga cabai rawit Rp55.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp60.000 per kilogram, cabai merah besar Rp70.000 per kilogram, cabai hijau besar Rp70.000 per kilogram, tomat Rp8.000 per kilogram.
Harga cabai hingga kini masih cukup tinggi. Untuk harga telur ayam petelur Rp24.000 per kilogram, telur ayam kampung Rp2.500 per butir, daging ayam ras Rp35.000 per kilogram, daging ayam kampung Rp68.000 per kilogram, daging sapi 100.000 per kilogram, daging kambing Rp130.000 per kilogram.
Harga beras juga bervariatif, untuk beras murah Rp9.000 per kilogram, beras medium Rp10.500 per kilogram, beras premium Rp11.000 per kilogram, jagung pipilan kering Rp7.000 per kilogram, kentang Rp14.000 per kilogram, kacang hijau Rp16.000 per kilogram, kacang tanah Rp28.000 per kilogram, kedelai Rp13.500 per kilogram.
Untuk harga tepung terigu curah Rp10.500 per kilogram, gula lokal Rp13.000, serta minyak kemasan sederhana Rp16.000 per liter. "Pasokan beras, untuk beras medium terpantau sebanyak 3.030 kilogram dan beras premium 4.155 kilogram," kata dia.
Ridwan juga menambahkan pasokan harian aneka cabai dan bawang juga masih normal. Di Pasar Grosir Ngronggo, Kota Kediri stok cabai rawit merah 3,8 ton, cabai merah keriting 1,7 ton, bawang merah 20 ton, serta bawang putih bonggol 20 ton.