REPUBLIKA.CO.ID,KULON PROGO -- Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan keseriusan investor menanamkan modalnya di wilayah ini, tidak hanya sebatas menjadi pialang.
Pialang adalah individu atau perusahaan yang bertindak sebagai perantara antara investor dan pertukaran efek.
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispetarung) Kulon Progo Riyadi Sunarto mengatakan Kulon Progo sangat terbuka bagi investasi, tapi keseriusan dari investor sangat dibutuhkan. "Kami menerima banyak permohonan bantuan pembebasan lokasi, namun setelah kami tunjukkan lokasi, tidak ada kelanjutannya," kata Riyadi, Ahad (31/7/2022).
Ia mengeluh banyak calon investor yang hanya bertanya, tapi tidak ada keseriusan. "Bukan kami tidak mau melayani mereka, tapi kami membutuhkan keseriusan mereka," katanya.
Riyadi mengatakan wujud keseriusan calon investor, yakni segera meminta rekomendasi penetapan lokasi ke Dispetarung Kulon Progo. "Kami hubungi mereka melalui telepon tidak diangkat. Ini menjadi dilema bagi kami," katanya.
Kawasan investasi di Kulon Progo merata di 12 kecamatan/kapanewon. Misalnya, kawasan perumahan hampir semua kecamatan, kemudian kawasan industri di Kecamatan Sentolo. "Saat ini, pabrik sarung tangan sudah membangun pabriknya di Kulon Progo dan akan segera beroperasi," katanya.