REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Wali Kota Malang, Sutiaji, turut menyukseskan gerakan pembagian 10 juta bendera Merah Putih. Hal ini untuk menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Sebagai langkah awal, Sutiaji bersama jajaran Forkopimda menyerahkan bendera secara simbolis ke lima camat di Kota Malang dan perwakilan BUMD. Kegiatan ini dilaksanakan saat apel pagi dengan jajaran OPD Kota Malang di halaman Balai Kota Malang.
Dikatakan, gerakan pembagian 10 juta bendera Merah Putih ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta Tanah Air. Kemudian juga berusaha untuk meningkatkan semangat nasionalisme masyarakat Indonesia. "Gerakan ini merupakan imbauan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia," kata Sutiaji.
Pria berkacamata ini mengatakan, anjuran dari pemerintah pusat tersebut berupa menggali nilai-nilai patriotisme dan juang. Kemudian juga menyerap nilai-nilai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Lalu mengupayakan agar bendera Merah Putih menjadi satu-satunya dikuatkan di Indonesia.
Di samping itu, Sutiaji juga menyinggung masalah degradasi patriotisme dan nasionalisme anak bangsa. Kondisi ini dinilai telah menjadi ancaman tersendiri akibat dari disrupsi kemajuan teknologi.
Melihat situasi tersebut, maka gerakan ini diharapkan bisa bermanfaat untuk menguatkan kembali nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme. Pasalnya, nilai-nilai patriotisme terbukti sudah mulai luntur. "Maka, dengan gelora 77 tahun kemerdekaan itu, harapannya nilai-nilai itu bangkit,” katanya.
Sutiaji juga mengajak masyarakat Kota Malang dan stakeholder untuk mendorong rasa patriotisme dan nasionalisme. Hal ini juga sekaligus menyemarakkan Kemerdekaan RI dengan mengibarkan bendera Merah Putih. Sutiaji berpendapat, budaya mengibarkan bendera juga menjadi salah satu penghormatan untuk mengingat pengorbanan para pejuang meraih kemerdekaan.
Untuk diketahui, kata Sutiaji, saat ini masyarakat bisa hidup dan menikmati suasana kemerdekaan karena perjuangan para leluhur yang sudah mengorbankan jiwa, raga, harta, dan nyawanya. Oleh karena itu, nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme harus dikuatkan.