REPUBLIKA.CO.ID,TULUNGAGUNG -- Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menggiatkan vaksinasi COVID-19 dengan menyasar pusat-pusat keramaian guna percepatan capaian hingga akhir Agustus 2022.
"Kami memberi keleluasaan pada puskesmas-puskesmas untuk memanfaatkan kearifan lokal di lingkungan kerja masing-masing guna mempercepat capaian target vaksinasi," ucap Kabid Pengendalian Penyakit Dinkes Tulungagung Didik Eka di Tulungagung, Kamis (11/3/2022).
Salah satu yang kini gencar dilakukan adalah dengan metode "jemput bola" ke pasar-pasar maupun fasilitas publik lain.
Jajaran puskesmas dan rumah sakit juga aktif melakukan sosialisasi kegiatan vaksinasi melalui media sosial.
"Kami memberi apresiasi puskesmas yang mendekatkan layanan vaksinasi pada masyarakat, untuk meningkatkan capaian vaksinasi," kata Didik.
Inovasi yang dilakukan ini sebagai upaya untuk menggenjot capaian vaksinasi.
Meski demikian ada beberapa target yang belum tercapai, seperti capaian total vaksinasi terhadap lansia yang berada di angka 58 persen, selisih dua persen dari target 60 persen.
Sementara vaksinasi dosis tiga masih 23,23 persen.
"Kendati kasus telah mereda, kami butuh vaksinasi ini karena sekarang menjadi prasyarat untuk bepergian. Repot kalau belum vaksin, nanti suruh swab (tes usap) segala," ujar Sumaji, peserta vaksinasi di Pasar Ngemplak.