REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN -- Meriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77, bendera Merah Putih berukuran 17 x 45 meter dibentangkan di tebing bukit Galepek, sekitar exit Tol Ungaran, wilayah Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/8).
Pembentangan bendera negara berukuran besar ini diinisiasi oleh DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Semarang dan pelaksanaannya melibatkan tak kurang 20 orang, yang terdiri atas anggota Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Baguna dan relawan BMI Kabupaten Semarang.
Prosesi pembentangan bendera Merah Putih ini dilaksanakan bertepatan dengan detik- detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pukul 10.17 WIB dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Pada detik- detik pembentangan bendera di tebing ini, lalu lintas di Jalan Letjen Soeprapto, Ungaran atau lokasi tebing tempat pembenangan bendera Merah Putih ini juga dihentikan sejenak untuk memberikan penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih.
Prosesi ini diikuti oleh Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening dan sejumlah wakil rakyat Kabupaten Semarang serta warga sekitar yang trurut menyaksikan pembentangan bendera ini.
Penanggungjawab Kegiatan, Martinus Gunawan Tri Rahmadi SE mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memeriahkan HUT Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ke-77, tahun 2022 ini.
Tujuannya agar masyarakat –khususnya para generasi penerus bangsa—mengenang bagaimana para pendiri bangsa merintis kemerdekaan dan memperjuangan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Harapannya, para generasi muda akan selalu mengingat dan mengenang tonggak sejarah berdirinya negara Indonesia sekaligus juga menauladani semangat dan tekad para pendriri bangsa ini,” jelasnya.
Gunawan juga menyampaikan, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memupuk semangat gotong-royong, persatuan dan kesatuan bangsa. Semangat gotong- royong diwujudkan melalui pembentangan bendera berukuran 17 x 45 meter yang melibatkan berbagai unsur kepemudaan.
Dengan begitu, para generasi muda juga akan memahami makna persatuan dan gotong- royong antar komponen bangsa Sebagai bagian penting dari kemajuan bangsa dan negara Indonesia. “Karena bangsa Indonesia ini lahir dan merdeka juga dari semangat gotong- royong,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Semarang ini juga menyampaikan, keteribatan elemen FPTI kabupaten Semarang karena pemasangan bendera berukuran besar --pada tebing curam setinggi hampir 40 meter ini memerlukan skil dan kemampuan khusus.
Hal ini tidak dapat dilakukan oleh meeka yang tidak memiliki ketrampilan tersebut. “Sehingga, dalam Kegiatan ini, kami juga sangat mempertimbangkan unsur keamanan serta kelancaran dalam pelaksanaannya,” tandas Gunawan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika