REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang berhasil menciptakan produk inovatif. Salah satunya berupa detergen ramah lingkungan dari cangkang kerang lokan.
Perwakilan tim, Roofi Cahyaningtyas mengatakan, ide pembuatan detergen bernama TemanBumi ini bermula karena menjamurnya usaha penatu (laundry) di daerah yang terdapat kos-kosan dan kontrakan. Kondisi ini menyebabkan meningkatnya permintaan detergen di pasaran.
Akibat berkembangnya usaha tersebut, banyak pelaku yang langsung membuang limbah detergen ke badan air. "Sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan," kata Roofi di Kota Malang, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan ketentuan Badan Standardisasi Nasional (BSN) pada 2017, hanya produk detergen ramah lingkungan yang beredar di Indonesia. Situasi tersebut mendorong timnya untuk menciptakan detergen TemanBumi.
Menurut Roofi, TemanBumi terbuat dari ekstrasi cangkang kerang lokan yang dipadukan dengan bahan lainnya. Kemudian dicetak berbentuk granule ball yang dikemas dengan plastik gel berupa water soluble film dari Sodium alginate yang larut dalam air.
Dengan demikian, ini dapat meminimalisasi penggunaan sampah plastik untuk kemasan. TemanBumi sendiri memiliki empat varian aroma. "Yaitu bubble gum, lavender, milk coffee, dan wild berries," jelasnya.
TemanBumi memiliki formulasi 9 in 1 sebagai detergen yang antibakteri, antikarat, antiredeposisi, biodegradabl, pencerah, fabric protector, low suds, skin sensitive friendly, dan stain remover. Dengan formulasi lengkap ini, TemanBumi dijual dengan harga yang cukup terjangkau yaitu Rp 45 ribu per cup kapasitas 20 pcs.
Penggunaan per pcs bisa dipakai untuk lima sampai enam kilogram (kg) pakaian. TemanBumi juga dijual per pcs dengan harga Rp 2.500. TemanBumi dipasarkan secara daring di lokapasar seperti Shopee dan Tokopedia dengan nama toko TemanBumi.ofc.
Anggota tim lainnya, Mayza Nur Sabilla menjelaskan, penggunaan detergen TemanBumi sangat mudah. Pengguna hanya perlu meletakkan pakaian ke mesin cuci.
Kemudian memasukkan detergen TemanBumi ke dalam mesin cuci dengan kemasan yang tidak perlu disobek karena akan larut dengan air. Selanjutnya isi dengan air secukupnya dan atur putaran cucian.
Dosen pendamping, Qurrota A’yunin menjelaskan, produk detergen TemanBumi dapat memotivasi industri produsen detergen di Indonesia untuk saling berlomba-lomba menciptakan produk sehari-hari. Dalam hal ini untuk menerapkan prinsip green manufacturing.
Sebab itu, dia berharap detergen TemanBumi dapat memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan pengusaha penatu serta dapat mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika