REPUBLIKA.CO.ID,SUMENEP -- Sedikitnya 25 penyelam mengibarkan bendera Merah Putih di dasar laut Pulau Gili Labak, Sumenep, Jawa Timur pada HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, Rabu (17/8/2022).
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Sumenep Mohammad Iksan mengatakan 25 penyelam itu merupakan penyelam profesional dari Semen Gresik Diving Club (SGDC).
"Pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut Pulau Gili Labak, Kecamatan Talango ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, sekaligus promosi untuk membangkitkan sektor pariwisata di Kabupaten Sumenep ini," katanya.
Pemkab Sumenep memanfaatkan momentum HUT Kemerdekaan RI untuk mempromosikan kembali destinasi wisata Pulau Gili Labak yang terkenal dengan keindahan terumbu karang itu.
Pemkab juga ingin menunjukkan kepada khalayak bahwa Pulau Gili Labak salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia.
Ia menuturkan selama pandemi COVID-19, kunjungan wisata ke Sumenep sempat mengalami penurunan, karena ketentuan protokol kesehatan dalam berupaya mencegah penularan memang melarang warga berkerumun dan berkumpul.
"Sekarang kasus COVID-19 sudah reda, semoga dengan acara ini mampu membangkitkan kembali wisata snorkeling dan wisata diving di Pulau Gili Labak ini. Karena itu, kami menggandeng teman-teman penyelam dari SGDC ini," katanya.
Ketua Tim Pengibar Bendera Bawah Air dari SGDC Hendri Wintarko mengakui Kabupaten Sumenep memang salah satu kabupaten yang memiliki pulau-pulau dengan potensi wisata yang bagus dan tidak kalah dengan daerah lain.
"Karena itu, pada HUT Kemerdekaan RI kali ini, kami memilih Kabupaten Sumenep, karena pulau-pulau yang ada di Sumenep ini faktanya memang menyimpan potensi wisata begitu bagus, seperti pesisir pantai dan terumbu karang yang masih terjaga dengan baik, dan apabila diekspos yang bisa menarik wisatawan untuk datang ke Sumenep ini," katanya.
Hendri dan para penyelam lainnya menyatakan siap membantu Pemkab Sumenep mempromosikan potensi wisata di wilayah itu agar para wisatawan kembali datang ke Kabupaten Sumenep, khususnya ke Pulau Gili Labak.
Selain memiliki misi menyambut HUT Kemerdekaan RI, para penyelam ini juga dalam rangka memberikan pelatihan kepada warga yang dipersiapkan sebagai pemandu wisata di Pulau Gili Labak.
"Sebab, untuk bisa menjadi pemandu, prasyarat yang harus dimiliki adalah punya sertifikat selam. Kami juga hendak melatih calon pemandu yang dipersiapkan Pemkab Sumenep untuk menjadi pemandu selam di Pulau Gili Labak ini," katanya.