Jumat 19 Aug 2022 23:06 WIB

Tokoh Punakawan hingga Alutsista Ramaikan Pawai Pembangunan di Solo

Ada berbagai kendaraan perang milik TNI dan kendaraan taktis dari Polri.

Tokoh Punakawan hingga Alutsista Ramaikan Pawai Pembangunan di Solo (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Fauzan
Tokoh Punakawan hingga Alutsista Ramaikan Pawai Pembangunan di Solo (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Tokoh Punakawan hingga deretan kendaraan Alat Utama Sistem Senjata (alutsista) Tentara Nasional Indonesia meramaikan pawai pembangunan dalam rangka HUT Ke-77 Kemerdekaan RI di Kota Solo, Jateng, Jumat sore.

Pantauan di Solo, pawai pembangunan dimulai dari Lapangan Kotabarat dengan menyusuri sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga finis di Jalan Jenderal Sudirman depan Balai Kota Surakarta.

Baca Juga

Sebagai pembuka kirab, pasukan pengibar bendera (paskibra) membawa Bendera Merah Putih, diikuti oleh tokoh Punakawan, serta pria dan wanita berbaju adat dari berbagai daerah. Pada rombongan selanjutnya ada penampilan dari kesenian Reog Ponorogo, baru kemudian alusista.

Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa yang berpakaian ala Bung Karno atau Presiden Soekarno juga terlihat menaiki salah satu kendaraan tank.

Diikuti di belakangnya ada berbagai kendaraan perang milik TNI dan kendaraan taktis dari Polri. Secara keseluruhan ada sekitar 3.000 peserta dari berbagai eleman seperti TNI AD, TNI AL, TNI AU, Kopassus, Polresta Surakarta, Brimob, seluruh OPD Pemkot Surakarta, jajaran samping lainnya, hingga komunitas, dan elemen masyarakat.

Salah satu warga, Sinta Arifin mengatakan senang bisa melihat pawai pembangunan tersebut karena bisa melihat berbagai kendaraan perang milik TNI.

"Kan langka bisa melihat seperti ini dari dekat, bisa juga berinteraksi dengan para tentara," katanya.

Sementara itu, terkait dengan gaya berbusananya kali itu, Teguh mengatakan sudah sering bergaya layaknya Bung Karno sejak pawai pembangunan sebelumnya.

"Saya ingin karakter seorang Soekarno bisa menjadi contoh," katanya.

Ia juga berharap bisa mengimplementasikan pikiran dan tujuan hidup Bung Karno untuk rakyat Indonesia.

"Jadi bukan kita asal pakai pakaiannya saja tetapi bisa nggak kita mengimplementasikan pikiran, tujuan hidup beliau untuk berjuang untuk rakyat Indonesia," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement