Senin 22 Aug 2022 09:25 WIB

Dieng Culture Festival Segera Digelar, 2.500 Tiket Ludes Terjual

Berbagai persiapan penyelenggaraan DCF 2022 telah rampung mencapai 80 persen.

Rep: Idealisa Masyarafina/ Red: Fernan Rahadi
Sesepuh adat memotong rambut gembel seorang anak saat dilangsungkan ritual potong rambut gembel rangkaian dari kegiatan Dieng Culture Festival VIII di Komplek Candi Arjuna, Kawasan Dataran Tinggi Dieng, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Foto: Antara
Sesepuh adat memotong rambut gembel seorang anak saat dilangsungkan ritual potong rambut gembel rangkaian dari kegiatan Dieng Culture Festival VIII di Komplek Candi Arjuna, Kawasan Dataran Tinggi Dieng, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Dieng Culture Festival (DCF) 2022 akan dilaksanakan mulai 2-4 September 2022 di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Rencananya ada sebanyak 15 anak yang akan mengikuti cukur rambut gimbal, acara inti dari DCF 2022.

Selain itu, ada juga acara musik bertajuk QRIS Jazz Di Atas Awan yang dimeriahkan oleh sederet penyanyi papan atas seperti Marcell, Andien, Deni Caknan, Souljah, Budi Doremi, dan Stars & Rabbit. Tidak hanya itu, akan ada penampilan Cak Nun dan Kyai Kanjeng.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa, Alif Fauzi menjelaskan, DCF kali hanya menyediakan sebanyak 3.500 tiket, berbeda dengan sebelum Pandemi sebanyak 5.000 tiket. Sebanyak 2.500 tiket yang dijual dengan paket kunjungan dan fasilitas penginapan langsung terjual habis.

"Panitia menyediakan 3.500 paket wisata untuk DCF ini. Pada penjualan awal, 2.500 paket sudah terjual," Alif dalam konferensi pers dan soft launching DCF 2022, di rumah budaya Dieng, Jumat (19/8/2022) malam.

Selain itu, panitia juga menyediakan sebanyak 300 tiket untuk mengakomodasi para wisatawan backpaker serta wisatawan yang memiliki tempat kerabat di Dieng untuk menginap. Penjualan tiket dapat dibeli melalui laman festivaldieng.id.

Menurut Alif, berbagai persiapan penyelenggaraan DCF 2022 telah rampung, mencapai 80 persen.

"Perizinan terkait dengan lampion telah disampaikan ke otoritas penerbangan, termasuk perizinan ke satgas Covid-19 dan sebagainya sudah 90 persen berjalan,”jelas Alif.

Selain ruwatan anak-anak berambut gimbal, ada sebanyak 26 jenis seni tradisi dalam DCF 2022 seperti kuda kepang, ndolalak, lengger, jeping dan lainnya.

Lebih lanjut Alif menjelaskan, nantinya ada dua area utama yang disiapkan sebagai lokasi rangkaian acara. Pertama, area Arjuna yang merupakan panggung seni tradisi. Area ini bisa diakses siapa saja tanpa harus memakai ID card.

Kedua, area Pandawa yang dapat diakses khusus bagi wisatawan pemilik tiket atau ID card. Di area inilah panggung konser Jazz di Atas Awan dan penerbangan lampion, berlangsung. Di sini juga nantinya ada pameran produk unggulan UMKM lokal, seperti kopi.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Purwokerto Rony Hartawan mengatakan, pihaknya ikut serta dalam memberikan dukungan acara DCF 2022. Salah satunya berupa pembayaran menggunakan QRIS serta fasilitas umum.

"Homestay dan booth pake QRIS, tapi untuk antisipasi sudah disiapkan. Sudah sosialisasi kepada masyarakat juga," kata Rony Hartawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement