REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO -- Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur mendorong ekspor produk kerajinan maupun industri kreatif yang dihasilkan UMKM di kabupaten setempat.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan saat ini sebagian produk UMKM berhasil menembus pasar ekspor.
"Tercatat ada sebanyak 300 pelaku UMKM sudah memasarkan produknya ke negara tetangga," ujarnya saat ekspor produk Moorlife di PT. CMN Indonesia, Kamis (25/8/2022).
Ia mengatakan, sudah saatnya para pelaku UMKM Kabupaten Sidoarjo merambah manca negara. Ia melihat produk-produk UMKM Sidoarjo tidak kalah bersaing dengan produk luar karena 300 orang pelaku UMKM dapat memasarkan produknya keluar negeri dan mampu membanggakan bagi Kabupaten Sidoarjo. "Kemarin Export Center Surabaya itu menargetkan hanya seribu UMKM untuk 9 provinsi untuk go internasional, bayangkan 300 di antaranya itu UMKM dari Sidoarjo, atau 20 persen dari 9 provinsi itu dari Sidoarjo. Ini adalah satu hal yang harus dibanggakan dan dipupuk ke depan," ujarnya.
Gus Muhdlor sapaan akrabnya mengatakan sejak awal dirinya menginginkan UMKM di Kabupaten maju dan berkembang. Oleh karenanya UMKM naik kelas menjadi salah satu visinya menjadi bupati.
"Visi awal bupati untuk merubah paradigma bahwa UMKM Sidoarjo harus go internasional, menjadi pahlawan-pahlawan devisa baru, bukan hanya menjadi pemain di negaranya sendiri," ucapnya.
Gus Muhdlor juga berharap para pelaku UMKM Sidoarjo untuk terus berinovasi terhadap produknya.Ia mengatakan, untuk menjadi pengusaha yang sukses, bukan hanya berbicara tentang kejelian melihat peluang pasar. Namun, bagaimana membuat inovasi-inovasi yang selalu ditunggu masyarakat.
"Menjadi pengusaha yang sukses bukan hanya berbicara tentang kejelian melihat pasar, bukan hanya mental petarung yang dibutuhkan tetapi inovasi, itu yang saya lihat dari beliau (Founder and President Moorlife Indonesia, Hermanto Tanoko)," ucapnya.
Founder and President Moorlife Indonesia, Hermanto Tanoko mengatakan Pemkab Sidoarjo mendukung usahanya untuk terus berkembang di Sidoarjo. Kali ini perusahaannya melakukan ekspor produknya ke negara Filipina. Ada 10 kontainer 40 feed produk Moorlife berupa produk alat makan dan minum dari plastik.Ia mengatakan ekspor kali ini untuk yang ketiga kalinya ke luar negeri yang kali ini total nilai rupiah produk yang dikirim sebesar Rp50 miliar.
"Ini adalah ekspor yang ketiga, jumlahnya semakin lama semakin banyak, tentunya setelah Filipina, Malaysia, Singapura bisa ke manca negara lainnya," ucapnya.