REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, meluncurkan program 10 ribu beasiswa pendidikan melalui jalur prestasi akademik dan nonakademik, jalur keagamaan, serta jalur keluarga tidak mampu.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan program 10 ribu beasiswa pendidikan diberikan untuk mendongkrak mahasiswa berprestasi. "Selain itu untuk membantu biaya pendidikan mahasiswa kurang mampu. Tahun ini ada dua ribu mahasiswa Sidoarjo yang memperolehnya," ujarnya.
Ia mengatakan, setelah dua ribu mahasiswa akan terus berlanjut sampai 2026 sesuai dengan RPJMD Kabupaten Sidoarjo 2021-2026.
"Sebanyak 10 ribu ini kalau dicatatkan di dalam RPJMD Kabupaten Sidoarjo tahun 2021-2026 maka setiap tahunnya harus ada dua ribu mahasiswa yang memperoleh program 10 ribu beasiswa pendidikan ini," katanya.
Gus Muhdlor sapaan akrabnya berharap program tersebut menjadi semangat pelajar Sidoarjo untuk terus berprestasi. Selain itu, dapat mendongkrak motivasi mahasiswa Sidoarjo untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi lagi.
Oleh karena itu dirinya meminta pelajar Sidoarjo memanfaatkan program ini, selanjutnya. Mahasiswa Sidoarjo yang menempuh jenjang pendidikan S1 sampai S3 dapat memanfaatkannya.
"Bahkan warga Sidoarjo yang kuliah di luar negeri berkesempatan memperolehnya. Bila memenuhi syarat akan mendapatkan beasiswa pendidikan senilai Rp 5 juta," kata dia
Ia optimistis perhatian Pemkab Sidoarjo terhadap kemajuan pendidikan seperti ini disambut baik masyarakat dalam pembangunan. "Selain itu, ikut serta dalam membangun Kabupaten Sidoarjo ke arah yang lebih baik lagi," jelasnya.
Ia mengatakan, dukungan masyarakat dalam pembangunan sangat diharapkan terutama generasi muda yang akan mengisi Kabupaten Sidoarjo ke depan.
"Pemuda pemudi Sidoarjo jangan hanya menjadi catatan kaki di buku kemajuan Indonesia, namun harus ada bab tersendiri tentang betapa hebatnya pemuda pemudi Sidoarjo, pemuda pemudi Sidoarjo yang berkualitas dan berintegritas," tegas bupati.