REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Sejak 30 Agustus 2022, pemerintah menerapkan aturan baru calon penumpang KA dan pesawat. Mereka tidak wajib menunjukkan tes PCR atau antigen ketika hendak melakukan perjalanan dengan moda transportasi KA dan pesawat.
Executive Vice President KAI Daop 6, Iwan Eka Putra mengatakan, sebagai ganti penumpang wajib mendapatkan vaksinasi booster sebagai syarat menggunakan transportasi KA dan pesawat. Hal itu sesuai aturan Kemenhub SE 84 Tahun 2022.
"Yang mensyaratkan penumpang kereta api dengan usia di atas 18 tahun harus sudah booster dan penumpang usia 6-17 tahun harus sudah vaksin dosis kedua," kata Iwan ," Kamis (8/9).
Untuk itu, PT KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta proaktif dengan menyelenggarakan vaksinasi booster untuk calon penumpang kereta api di DIY. Sebelumnya, layanan dihadirkan di Stasiun Tugu Yogyakarta pada 31 Agustus 2022 di Stasiun Sentolo.
Setelah itu, pada 7 September 2022, vaksinasi booster kembali diselenggarakan. Berlangsung dalam tajuk program berbagi peduli berisi vaksinasi booster, pemeriksaan kesehatan gratis dan pasar istimewa dalam rangka HUT 77 Tahun RI.
KAI menggandeng berbagai elemen. Antara lain Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih, Jasa Raharja Pemkab Kulonprogo, DPD APRINDO DIY, ICSB DIY, DPD Putri DIY, Persatuan Pemimpin Perempuan Indonesia, Kopi Jolotundo dan lain-lain.
Untuk lokasi Stasiun Sentolo yang berlokasi di Kabupaten Kulonprogo sendiri tidak lagi melayani naik maupun turun penumpang. Tapi, bangunan-bangunan cagar budaya yang ada di Stasiun Sentolo masih terus difungsikan dan dirawat baik.
Capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster di Kabupaten Kulonprogo tergolong rendah di DIY masih baru sekitar 29 persen. Sedangkan, untuk mencapai kekebalan komunal baru dapat tercapai setidaknya 60-80 persen masyarakat telah divaksin.
Apalagi, sebagai pintu gerbang utama ekonomi DIY. Baik melalui bidang pariwisata maupun perdagangan dengan keberadaan Yogyakarta International Airport (YIA) dan Pelabuhan Internasional Peti Kemas Yogyakarta berlokasi di Kabupaten Kulonprogo.
"Dengan memberikan paket sembako bagi masyarakat yang melakukan vaksinasi booster serta pemeriksaan kesehatan gratis, harapannya dapat meningkatkan motivasi masyarakat Kabupaten Kulonprogo dalam mendapatkan vaksinasi booster," ujar Iwan.