Ahad 11 Sep 2022 11:29 WIB

Joni dan Silviana Juarai Seri II Kejurnas Paralayang Telomoyo Cup VI

Silviana Bebby Kumalasari sukses menjadi yang tebaik dengan raihan poin 1627.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Penerbang berkostum penari Soreng melakukan fun fly untuk menandai dimulainya Kejuaraan Terbuka Paralayang dalam rangka Telomoyo Cup VI tahun 2022, yang dilaksanakan di kawasan Gunung Gajah, Desa Nogosaren, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Ahad (4/9). Kejuaraan terbuka paralayang ini diikuti 58 peserta dari delapan provinsi dan satu peserta asal Swiss.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Penerbang berkostum penari Soreng melakukan fun fly untuk menandai dimulainya Kejuaraan Terbuka Paralayang dalam rangka Telomoyo Cup VI tahun 2022, yang dilaksanakan di kawasan Gunung Gajah, Desa Nogosaren, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Ahad (4/9). Kejuaraan terbuka paralayang ini diikuti 58 peserta dari delapan provinsi dan satu peserta asal Swiss.

REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN -- Joni Efendi (Jawa Timur) dan Silviana Bebby Kumalasari (Jawa Tengah) menjuarai Seri II Kejurnas Paralayang Telomoyo Cup VI yang digelar di Gunung Gajah, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang berakhir Sabtu (10/9).

Kedua pilot (sebutan atlit olahraga dirgantara) ini sukses meraih poin tertinggi di masing- masing kategori dalam kejurnas paralayang yang melombakan nomor Race To Goal (lintas alam terbatas) dan diikuti 58 peserta dari delapan provinsi di tanah air ini.

Baca Juga

Baik Joni Efendi maupun Silviana Bebby Kumalasari, keduanya juga menjadi yang terbaik pada kelas Overall pada kompetisi paralayang yang melombakan lintas alam terbatas 28, 30 dan 34 kilometer (KM) ini.

Pada kategori kejurnas perorangan putra, Joni  Efendi sukses mengemas total poin 2702, untuk mengungguli Damar Aziz Prasidya (Jawa Tengah) yang mengemas poin 2690 sebagai juara II dan Kawanda Rafif Atallah (Jawa Barat) 2473 sebagai juara III.

Pada kategori putri di kejurnas ini, Silviana Bebby Kumalasari sukses menjadi yang tebaik dengan raihan poin 1627. Ia mengungguli Rika Wijayanti (Jawa Timur) dengan total poin 1565 sebagai Juara II dan Disha Fajar Praharini (Jawa Barat) dengan total poin 1474 sebagai Juara III.

Sementara itu di nomor beregu putra, para pilot Jawa Timur berjaya degan meraih juara I. Diperkuat Joni Efendi, Permadi Chandara Bhuana, Roni Pratama, Ardiansyah M Putra, Viki Mahardika, Gigih Iman dan Jafro Megawanto mengumpulkan total poin 10057.

Regu Jawa Barat yang diperkuat Kawanda Rafif Atallah, Umar, Fazka Muhammad Ghani, Alvin Pratama, Nurman, Rustandi Oethan dan Rizky Dharmawan menempati Juara II dengan total poin 8467.

Sementara para pilot tuan rumah (Jawa Tengah) yang diperkuat Damar Aziz Prasidya, Moh Sholekul Hadi, Thomas Widyananto, Arfan Lubis Jailani, Muhibin, Muhammad Afifian dan Thomas Prihandoko harus puas menjadi juara III dengan torehan total poin 8445.

Pada kategori kejuaraan beregu putri, para pilot Jawa Tengah yang diperkuat Silviana Bebby Kumalasari, Eka Nesti Wulansari dan Erika Yolanda Putri mendominasi dan meraih juara I dengan total poin 3171.

Berturut- turut tim Jawa Timur keluar sebagai juara II dengan total poin 1565 dan tim Jawa Barat sebagai juara III dengan total poin 1474.

Salah satu pilot Jawa Barat, Rustandi Oethan mengaku baru kali pertama terbang di Gunung Gajah yang menututnya cukup menantang. Selain panorama alam angin di Gunung Gajah juga bagus jika kondisi cuaca bersahabat.

Ia mengaku, para pilot mestinya bisa mengoptimlkan kemampuannya pada seri II Kenurnas Paralayang di Gunung Gajah ini. "Sayangnya dalam beberapa hari terakhir kondisi cuaca berubah drastis, hingga beberapa pelaksanaan lomba dibatalkan demi kemanan dan keselamatan," jelasnya.

Rustandi juga memuji Gunung Gajah merupakan spot paralayang yang paling bagus baik di tempat take off maupun landing. Namun ia menyarankan adanya pembenahan, khususnya di tempat take off.

Menurutnya untuk tempat take off sementara ini baru untuk satu parasut. "Mungkin kalau bisa dua sampai tiga parasut akan lebih bagus lagi. Terutama  saat harus berkejaran dengan kondisi cuaca. "Tapi secara umum bagus venue Gunung Gajah ini," tegasnya.

Sementara itu, Seri II Kejurnas Paralayang Telomoyo Cup VI ini secara rsmi ditutup oleh  Sekjen PB FASI, Marsekal Pertama Fajar Adriyanto di lapangan Muncul, Kecamatan Banyubiru, Sabtu petang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement