Rabu 14 Sep 2022 09:02 WIB

Mahasiswa UAD Didorong Menjadi Manusia-Manusia yang Smart

Mahasiswa UAD juga diharapkan menjadi manusia kreatif yang ikut membangun bangsa.

Rep: my42/my43/ Red: Fernan Rahadi
Acara Program Pengenalan Kampus (P2K) Kepada Mahasiswa Baru UAD Tahun 2022 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Selasa (13/9/2022).
Foto: Dinda Andrea
Acara Program Pengenalan Kampus (P2K) Kepada Mahasiswa Baru UAD Tahun 2022 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Selasa (13/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Content creator Sherly Annavita mendorong para mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk menjadi manusia yang cerdas. Hal itu disebabkan saat ini dunia telah memasuki era Industri 5.0 di mana dibutuhkan manusia-manusia yang smart serta mudah beradaptasi dengan perubahan.

"Industri 5.0 menuntut kerja dengan cepat dengan informasi yang mudah diperoleh dari teknologi. Mahasiswa UAD diharapkan mampu menjadi manusia yang smart. Mampu menerapkan rencana serta konsisten untuk dapat memberi manfaat dengan batasan waktu yang pasti," kata Sherly saat mengisi program Pengenalan Kampus (P2K) Kepada Mahasiswa Baru UAD Tahun 2022 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Selasa (13/9/2022) lalu.

Menurut Sherly, pada akhirnya yang sampai duluan ke garis finis adalah orang yang konsisten bukan yang terlebih dulu memulai. "Mengubah pola pikir merupakan dasar untuk bisa mencapai sesuatu yang besar," kata Sherly.

Sherly juga berharap mahasiswa UAD menjadi orang-orang yang progresif mengingat sebuah momentum itu dibuat, bukan dinanti. "Adanya energi, waktu, keingintahuan, dan semangat melawan arus menjadikan terbukanya kesempatan untuk terus berkembang dan mampu mengikuti arus tanpa tergantikan," katanya menambahkan.

Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir berharap para mahasiswa UAD menjadi manusia-manusia kreatif yang mampu ikut membangun bangsa. "Temukan kebenaran dari banyak jalan, perspektif, ilmu, dan sudut pandang. Jangan hanya menyimpulkan dari salah satu sisi," kata Prof Haedar Nashir.

Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 6.800 peserta mahasiswa baru. Tidak hanya mahasiswa Indonesia yang hadir, namun ada juga mahasiswa dari Cina dan negara-negara lain. Selain itu, para rektor beserta jajarannya dan juga ikut turut hadir mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah Indonesia. Dalam acara tersebut mahasiswa dibagi dalam beberapa zona sesuai dengan fakultas masing-masing. 

Serangkaian acara dibuat meriah dengan adanya hiburan serta penampilan dari beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di UAD. Salah satu hiburan berupa penampilan dari tiga penyanyi yang membawakan lagu "Sang Dewi" serta "Ojo Dibanding-bandingke". Penampilan tersebut membuat keadaan riuh karena para penonton ikut bernyanyi sambil berjoget ria. Suasana di dalam GOR Amongrogo pun terasa begitu hangat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement