REPUBLIKA.CO.ID,BANGKALAN -- Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur mengantisipasi kemungkinan adanya sapi karapan terserang wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) saat ajang festival yang memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI 2022.
Menurut Kepala Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemkab Bangkalan Moh Hasan Faisol karapan sapi memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI 2022 dijadwalkan digelar pada 16 Oktober 2022 di Stadion Karapan Sapi Moh Noer, Bangkalan.
"Karena saat ini sedang musim wabah PMK, maka yang pertama harus kami perhatikan adalah mengantisipasi kemungkinan adanya sapi peserta karapan yang terserang wabah PMK," katanya, Rabu (14/9/2022).
Ia menjelaskan, Pemkab Bangkalan telah membentuk tim khusus dari Dinas Peternakan dan dokter hewan di Kabupaten Bangkalan pada ajang festival karapan sapi itu.
"Tim ini bertugas melakukan deteksi dini, memeriksa kesehatan sapi yang menjadi peserta karapan, mulai sejak seleksi di tingkat kecamatan, kabupaten, hingga di tingkat Karesidenan Madura," katanya.
Karapan Sapi memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI kali ini merupakan kali pertama di Madura setelah pandemi COVID-19.
Kepala Disbudpar Pemkab Bangkalan Moh Hasan Faisol menuturkan, selama dua tahun yakni pada 2020 dan 2021 ajang festival karapan sapi yang memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI di Pulau Madura ditiadakan karena pandemi COVID-19.
"Saat ini pandemi COVID-19 sudah melandai, akan tetapi yang marak adalah wabah PMK pada sapi. Karena itu, maka perlu dibentuk tim khusus untuk mencegah penyebaran," katanya menjelaskan.