Kamis 20 Oct 2022 22:23 WIB

Pemkot Madiun Tingkatkan Performa Wifi Gratis Dukung Ekonomi Digital

Peningkatan performa tersebut dilakukan dengan menambah kecepatan fasilitas tersebut.

Pemkot Madiun Tingkatkan Performa Wifi Gratis Dukung Ekonomi Digital (ilustrasi)
Foto: Republika
Pemkot Madiun Tingkatkan Performa Wifi Gratis Dukung Ekonomi Digital (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur akan meningkatkan performa layanan program internet gratis berupa pemasangan wireless fidelity(wifi) sebagai upaya mendukung perekonomian digital.

Sekretaris Dinas Kominfo Kota Madiun Noor Aflah mengatakan Pemkot Madiun telah menjalankan program internet gratis berupa pemasangan wifi sejak tahun 2019. Hingga saat ini, total ada 1.976 titik wifi yang tersebar di seluruh kota.

Baca Juga

"Peningkatan performa tersebut dilakukan dengan menambah kecepatan fasilitas tersebut. Skema kontrak akan kami ubah. Tahun depan, rencananya kami akan langganan bandwidthhingga 10 GB yang disebar di 2.000 titik," ujar Noor Aflah di Madiun, Kamis (20/10/2022).

Dengan penambahan bandwidth tersebut, maka wifi gratis yang selama ini berkecepatan 20 Mbps dengan perbandingan 1:4, akan menjadi 1:1.

"Artinya, 1:1 itu merupakan kecepatan penuh akses internet gratis untuk menunjang kebutuhan masyarakat," kata dia.

Lebih lanjut, Aflah menjelaskan, penambahan kecepatan ini tak lepas dari data Kementerian Kominfo yang menyebutkan bahwa perkembangan perekonomian digital dunia naik 2,5 kali lebih cepat selama pandemi COVID-19. Selain itu, perkembangan internet juga menjadi lebih cepat selama pandemi.

"Karena itu, kami di Kominfo mempersiapkan fenomena ini. Karena ke depannya perkembangan internet akan lebih cepat lagi," jelasnya.

Dengan tersedianya fasilitas itu, pihaknya berharap masyarakat bisa memanfaatkannya secara optimal. Yakni, dengan ikut berkontribusi dalam laju perekonomian digital, utamanya dalam memajukan ekonomi Kota Madiun.

"Kami mengimbau masyarakat bisa menggunakan wifi gratis secara bijak. Tentunya, konten negatif akan kami filter," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement