Jumat 21 Oct 2022 08:45 WIB

Krisis Dunia, UMS Bakal Gelar Rapat World Peace Forum

Peserta forum juga akan menghadiri pembukaan Muktamar 48 di Stadion Manahan.

Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Kampus UMS.
Foto: Yusuf Assidiq.
Kampus UMS.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Universitas Muhammadiyah Solo (UMS) menjadi salah satu penyelenggara World Peace Forum (WPF) ke-8 bersama dengan CDCC (Center for Dialogue and Cooperation among Civilization) dan Cheng Ho Multicultural Education Trust. Kegiatan akan dilangsungkan dari 16-18 November 2022 di Kota Solo.

Forum perdamaian tersebut mengangkat tema Human Fraternity and The Middle Path as The Foundation for A Peaceful, Just and Prosperous World (Persaudaraan Antar Manusia dan Jalan Tengah sebagai Landasan Dunia yang Damai, Adil, dan Sejahtera). Tujuannya untuk membahas tentang isu-isu yang berkaitan dengan masalah pada krisis dunia yang potensial berdampak pada tatanan dunia.

"Tujuannya adalah sebagai forum berbagi pandangan tentang isu-isu berkaitan dengan permasalahan di krisis dunia yang secara potensial berdampak pada tatanan dunia," kata Ketua Pelaksana WPF Andy Dwi Bayu Bawono.

UMS sebagai salah satu penyelenggara telah melakukan beberapa koordinasi di tengah agenda Muktamar 48. Rencananya, WPF ke-8 dilaksanakan di The Sunan Hotel Solo. Sedangkan para peserta forum juga akan menghadiri pembukaan Muktamar 48 di Stadion Manahan.

"Dalam rapat tersebut, kita sebagai panitia terutama organizing committee (panitia pelaksana) berharap dan berjuang sekuat mungkin untuk bisa menyelenggarakan kegiatan tersebut dengan baik dan lancar," kata Andy.

Sementara itu, yang akan hadir dalam forum ini adalah para pemuka dari berbagai negara dengan latar belakang agama berbeda. Nantinya, Husein Kavazovic Grand Mufti dari Bosnia Herzegovina akan ikut dalam forum ini bersama dengan Din Syamsuddin dan para tokoh agama lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement