Kamis 27 Oct 2022 16:38 WIB

Pencari Rumput Diduga Hanyut Saat Seberangi Sungai Pekacangan Purbalingga

Pencarian dan pemantauan hari pertama sudah dilakukan dengan bersama SAR Gabungan.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pencari Rumput Diduga Hanyut Saat Seberangi Sungai Pekacangan Purbalingga (ilustrasi).
Foto: Antara
Pencari Rumput Diduga Hanyut Saat Seberangi Sungai Pekacangan Purbalingga (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PURBALINGGA -- Seorang pencari rumput tenggelam di Sungai Pekacangan, Desa Pamuk,Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, Rabu (26/10/2022).

Kelapa Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap Adah Sudarsa mengatakan bahwa awalnya ia mendapatkan informasi dari Ketua SAR Purbalingga bahwa telah terjadi peristiwa tenggelamnya warga di di Sungai Pekacangan Desa Pamuk RT 19 RW 10 Dusun Lima.

Baca Juga

"Setelah mengetahui informasi tersebut kita langsung memberangkatkan Dua Regu ke lokasi kejadian beserta peralatan lengkap di air seperti Rubber Boat, Alat Komunikasi, AquaEye, Underwater Searching Device, Rescue Net, Dua Rescue Car," jelas Adah Sudarsa, Kamis (27/10/22).

Ia menjelaskan, kejadian bermula pada Rabu (26/10/22) pukul 09.00 WIB saat korban hendak mencari rumput dan menyeberangi Sungai Pekacangan. Saat itu arus sungai cukup deras dan debit air tinggi.

Kemudian sekitar pukul 17.00 WIB seorang saksi mengatakan bahwa dia melihat korban saat menyeberang menggunakan ban bekas. Ketika dicek, hanya terlihat ban saja yang mengapung di sungai dan motor korban yang parkir di tepian sungai. Mengetahui kejadian tersebut saksi langsung melaporkan ke pihak terkait dan diteruskan ke pihak keluarga.

Pencarian dan pemantauan hari pertama sudah dilakukan dengan bersama SAR Gabungan namun belum juga membuahkan hasil. Pencarian hari kedua dilakukan pada Kamis (27/10/22) pukul 07.00 WIB dengan membagi dua regu yaitu penyisiran di permukaan air menggunakan rubber boat dan penyisiran darat.

"Namun kendala di lapangan adalah saat ini kondisi debit air turun dan sungai dangkal, air keruh, banyak bebatuan di lokasi sungai," ungkap Adah.

Korban bernama Makhirun (50 tahun) Warga RT 29 RW 12 Desa Bandingan, Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Unsur SAR Gabungan terdiri dari Kantor SAR Cilacap, Unit Siaga SAR Banyumas, Polsek Kejobong, Koramil Kejobong, Bpbd Purbalingga, Pemerintah Desa, BHV Banyumas, SAR Purbalingga, Rapi, IPCI, Perisai Banjarnegara dan warga sekitar. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement