REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- PT Trans Marga Jateng (TMJ) mengapresiasi dukungan msyarakat yang turut membantu melakukan monitoring kawasan jalan tol, menyusul terjadinya sejumlah aksi pelemparan batu terhadap kendaraan yang melintas di ruas tol Semarang- Solo oleh orang tak dikenal.
Selain ikut mengawasi, masyarakat yang tinggal di sekitar jalan tol juga turut membantu aparat kepolisian maupun TNI dalam mengantisipasi aksi yang telah meresahkan para pengguna jalan tol ini.
“Mereka yang ada di sekitar lokasi pelemparan bahkan proaktif membantu aparat kepolisian dan TNI melakukan patroli di luar lingkungan jalan tol guna mengantisipasi aksi susulan,” ungkap Manager Operasioal PT TMJ, Husni Agus, di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (28/10).
Dalam upaya mengungkap siapa pelaku aksi pelemparan ini, lanjut Husni, jajaran Polres Semarang yang didukung oleh Polda Jawa Tengah masih terus meningkatakan patroli pengawasan.
Khususnya di sekitar KM 459 hingga KM 462 atau lokasi tempat aksi pelemparan batu terjadi. Secara bergantian, petugas melaksanakan patroli dengan menyisir di dalam maupun di luar area jalan tol.
Kebetulan, memang ada dukungan pengamanan dari Polda Jawa Tengah untuk pengamanan Pilkades Serentak di Kabupaten Semarang. Sehingga aparat yang telah diterjunkan, juga diperbantukan untuk melaksanakan patroli pengawasan.
Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada para pengguna jalan tol, setelah beberapa aksi pelemparan batu terjadi di lokasi antara KM 459 hingga KM 462. “Sehingga sudah beberapa hari terakhir aksi pelemparan tersebut sudah tidak terjadi,” tambah Husni.
Sebelumnya, Direktr Utama (Dirut) PT TMJ, Prajudi menyampikan, sejumlah kamera pengintai (CCTV) tambahan telah dipasang di beberapa lokasi yang dipandang cukup rawan terhadap aksi pelemparan oleh orang tak dikenal.
Hal ini dilakukan untuk memperkuat pengamanan serta untuk memperluas jangkauan pengawasan, apabila aksi pelemparan kembali terjadi. Pemasangana kamera pengintai tambahan ini juga untuk mempermudah proses penyelidikan yang hingga saat ini masih dilakukan oleh aparat kepolisian.